Selamat Jalan Bung Kenot
Magetan—Para Jurnalis di Magetan berkabung, Jumat (16/3). Saat mendengar kabar Ketua IWAMAG (Ikatan Wartawan Magetan), Kenot Sukaryanto (46) meninggal dunia, mereka saling berkirim SMS kepada rekan-rekannya. Sebagian besar mereka tak percaya akan kabar duka tersebut.
Saat masih koma di RSUD dr Sayidiman Magetan berkumpul sejumlah wartawan. Membesuk Kenot (panggilan akrab Kenot Sukaryanto_Red). Kenot mengalami koma beberapa jam di IRNA V. Salah seorang saudaranya yang sedang menunggui mengatakan, Kenot menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. “Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama),” ujar salah seorang perawat yang menanganinya.
Sore itu, tepat pukul 15.55 WIB Kenot menghembuskan nafas terakhir usai tim medis telah berusaha membuatkan nafas buatan. “Innalillahi wa innailaihirojiun, dia telah tiada,” ucap salah seorang tim medis kepada keluarganya.
“Bung Kenot terlalu cepat pergi. Padahal, kami berencana membangun masa depan. Kami sangat kehilangan,” kata Fariansyah, salah seorang jurnalis yang saat itu sedang menungguinya di RSUD.
Sekitar pukul 16.30 WIB beberapa rekan wartawan, Arif, Ryan, dan Nanang Ari ikut mengangkat almarhum Kenot ke dalam ambulan RSUD untuk dibawa pulang ke Plaosan.
Hingga pukul 19.00 WIB, rumah duka di Plaosan terus dipenuhi para pelayat. Para jurnalis di Magetan pun hadir malam itu, juga Bupati Sumantri, “Kami benar-benar merasa kehilangan sosok seorang Kenot. Seorang jurnalis, seorang tokoh masyarakat. Semoga mendapat tempat yang baik di sisi-Nya,” ungkap Bupati Sumantri. Mon
Summber : Magetankita.com