Tangki Pengangkut BBM Dilempari Batu
Truk tangki nopol AG 9079 US pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina milik PT. Multi Binas Prakarsa, Malang, Jum’at (23/03/12) sekitar pukul 05.30 pagi dilempar batu seorang pria tidak dikenal. Kejadian berada di Jalan Soekarno-Hatta masuk Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun atau tidak jauh dari Jembatan Catur perbatasan Kota-Kabupaten Madiun.
Akibatnya, kaca depan tangki pengangkut BBM itu hancur dan langsung berhenti mengejar pelaku, namun pelaku kabur dengan memakai motor tidak tertangkap. Beruntung, dalam kejadian itu baik sopir dan kernet tidak mengalami luka-luka serius, hanya luka kecil terkena serpihan kaca.
Tangki dikemudikan Bawono warga Perumnas Rejomulyo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dan kernet Dedi Sutomo warga Kelurahan Keraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Mereka berangkat dari Depo Pertamina Madiun di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, mengangkut BBM dan kerugian material ditaksir Rp 3 juta-Rp 4 juta.
“Sebelum kejadian, saya dan kernet melaju dari Madiun hendak menuju ke salah satu SPBU di Ponorogo. tangki tengah melaju dari arah utara ke selatan, sebelumnya sempat melihat seorang pria berdiri dipembatas jalan atau sebelah kanan,” jelas Bawono pengemudi tangki kepada wartawan.
Ia mengatakan sejurus tangki mendekat, sang pria bertubuh sedang itu langsung melempar sebongkah batu besar hingga mengenai kaca depan hingga hancur berantakan. Pelaku pelemparan langsung kabur ke seberang jalan, kemudian kabur ke arah utara, kemudian berbelok di salah satu jalan dan tidak terkejar lagi.
“Saya pun segera memarkir tangki ke kiri jalan, lalu melihat sejumlah warga ikut mengejar pelaku,” ujar Bawono lagi. Warga lain melaporkan kejadian ke Pos Polisi terdekat langsung dan petugas langsung datang meminta keterangan sejumlah saksi, tangki sempat dibawa ke Mapolres Madiun Kota guna penyidikan.
Tapi, tangki itu segera dilakukan perbaikan dengan memasang kaca depan di Depo Pertamina Madiun. “Jika tidak segera diperbaiki, pengiriman BBM bisa terganggu, mas,” ujar Dedi Sutomo. Keduanya enggan menjawab dugaan pelemparan akibat rencana pemerintah menaikan BBM per 1 April nanti.
Sumber: Kabarindonesia.com
Sumber Ilustrasi Foto: Google.com
Akibatnya, kaca depan tangki pengangkut BBM itu hancur dan langsung berhenti mengejar pelaku, namun pelaku kabur dengan memakai motor tidak tertangkap. Beruntung, dalam kejadian itu baik sopir dan kernet tidak mengalami luka-luka serius, hanya luka kecil terkena serpihan kaca.
Tangki dikemudikan Bawono warga Perumnas Rejomulyo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dan kernet Dedi Sutomo warga Kelurahan Keraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Mereka berangkat dari Depo Pertamina Madiun di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, mengangkut BBM dan kerugian material ditaksir Rp 3 juta-Rp 4 juta.
“Sebelum kejadian, saya dan kernet melaju dari Madiun hendak menuju ke salah satu SPBU di Ponorogo. tangki tengah melaju dari arah utara ke selatan, sebelumnya sempat melihat seorang pria berdiri dipembatas jalan atau sebelah kanan,” jelas Bawono pengemudi tangki kepada wartawan.
Ia mengatakan sejurus tangki mendekat, sang pria bertubuh sedang itu langsung melempar sebongkah batu besar hingga mengenai kaca depan hingga hancur berantakan. Pelaku pelemparan langsung kabur ke seberang jalan, kemudian kabur ke arah utara, kemudian berbelok di salah satu jalan dan tidak terkejar lagi.
“Saya pun segera memarkir tangki ke kiri jalan, lalu melihat sejumlah warga ikut mengejar pelaku,” ujar Bawono lagi. Warga lain melaporkan kejadian ke Pos Polisi terdekat langsung dan petugas langsung datang meminta keterangan sejumlah saksi, tangki sempat dibawa ke Mapolres Madiun Kota guna penyidikan.
Tapi, tangki itu segera dilakukan perbaikan dengan memasang kaca depan di Depo Pertamina Madiun. “Jika tidak segera diperbaiki, pengiriman BBM bisa terganggu, mas,” ujar Dedi Sutomo. Keduanya enggan menjawab dugaan pelemparan akibat rencana pemerintah menaikan BBM per 1 April nanti.
Sumber: Kabarindonesia.com
Sumber Ilustrasi Foto: Google.com
Tidak ada komentar