Kunjungan Sekolah Australia ke SMASA Magetan

Hai teman, masih bersama Stanley Wijaya nih dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang akan selalu menemani kalian semua di waktu dan kesempatan yang ada. Bagaimana harimu? Mengasyikkan atau justru sebaliknya. Semoga kalian selalu semangat menjalani hari-hari kalian deh. Nah dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang kunjungan ke SMA Negeri 1 Magetan dari sekolah di Australia. Mau tau selengkapnya? Check this out yaa..

Mengunjungi sekolah lain, baik di dalam maupun di luar negeri itu sudah biasa. Namun, bagaimana dengan kunjungan balik dari sekolah luar negeri ke Indonesia? Wah, sepertinya itu hal yang “wah” yaa. Nah, SMA Negeri 1 Magetan sudah berulangkali kok..
Baru-baru ini, SMA Negeri 1 Magetan ini menerima tamu dari Australia yang mengadakan kunjungan balik untuk keperluan edukasi. Mereka bernama Denis Mahar, dari Canning College, Perth, Western Australia dan kru dari PIRAX yang mengantarnya.
Mereka tiba di SMA Negeri 1 Magetan pukul 10.00 WIB dan langsung mendapat sambutan hangat dari kepala sekolah dan guru-guru. Bukan hanya kepala sekolah dan guru-guru yang memberi sambutan, sebelum memulai presentasi tentang Canning College mereka mendapat sambutan juga dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Magetan di Aula.





Setelah menikmati alunan gamelan yang merdu, Denis diberi kesempatan untuk mencoba memainkan alat musik ini. Bukan hanya cara memainkan, namun juga dijelaskan sejarah alat musik ini. Nah, nama Kota Magetan terlebih-lebih musik Jawa kembali di kumandangkan dengan bangganya. Hebatkan?


Denis Mahar memainkan alat musik gamelan dengan merdu loo, 
coba deh lihat video di bawah ini :

Setelah mencoba memainkan alat musik ini, dilanjutkan dengan presentasi oleh Denis Mahar yang membawa nama Canning College. Namun sebelum itu, para reporter dari Majalah Mahardika SMA Negeri 1 Magetan berkesempatan untuk mewawancarai tamu kehormatan SMASA kali ini.

Wawancarai pun selesai, para kru Mahardika pun pamit undur diri. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh Bapak Eko Adri Wahyudiono, Dipl TEFL tentang SMA Negeri 1 Magetan. Beliau menerangkan tentang program R-SMA-BI di sekolah ini yang sangat konsisten serta prestasi yang sudah digapai sampai ke tingkat Nasional. Wah, perfect banget ya SMA Negeri 1 Magetan ini. Denis pun bertepuk tangan salut dengan program dan prestasi SMASA Magetan, dan kembali nama Magetan dipertimbangkan di tingkat Nasional bahkan Internasional.
Setelah presentasi dari Bapak Eko, dilanjutkan dengan presentasi Canning College oleh Mr Denis. Selain kepala sekolah dan guru-guru dari SMA Negeri 1 Magetan, juga banyak perwakilan dari sekolah lain, seperti : SMA Negeri 1 Maospati, SMA Negeri 1 Pacitan dan SMA Negeri 3 Madiun.
Mr Denis memulai presentasinya dengan program yang diadakan Canning College, terutama beasiswa dan masa depan anak didik setelah lulus dari sekolah tersebut. Pengajaran di sekolah ini sangat mendukung anak didik karena selain belajar, siswa dapat melakukan praktek dan pastinya ada waktu untuk berolahraga dan bersantai.
Ia juga mengingat tentang pemecahan rekor yang dilakukan anak didik SMA Negeri 1 Magetan dalam tes kecerdasan dan intelektual. Rekor sebelumnya adalah 10 menit dan anak didik SMASA Magetan ini memecahkan rekor tersebut kurang dari 5 menit. Wah, hebat banget yaa anak didik SMA Negeri 1 Magetan ini. Mereka adalah Vennic R.N dan Stanley Wijaya yang membawa rekor terbaru dari Australia dan pastinya membawa nama baik Magetan terlebih nama Indonesia. Banyak negara sudah berusaha memecahkan rekor tersebut, tapi hanya terpecahkan oleh Indonesia :D
Selain itu, Mr Denis juga menerangkan tentang beberapa jurusan yang ada di Australia dan masih banyak yang lainnya. Setelah selesai mempresentasikan tentang Canning College, SMA Negeri 1 Magetan memberikan kenang-kenangan pada Denis Mahar berupa batik pring asal Magetan. 
Denis Mahar juga memberikan kenang-kenangan pada kepala SMAN 1 Magetan dan guru-guru yang hadir dalam acara tersebut
Denis Mahar juga melakukan sesi foto dengan para alumni Perth Immersion 
beserta accesories yang diberikan Canning College beberapa waktu yang lalu
Keluarga besar SMA Negeri 1 Magetan juga mengundang Denis untuk makan siang di Ayam Bakar Kalang yang pastinya berada di kota Magetan. Ia berkata bahwa makanannya enak, pemandangannya juga sangat bagus, dan masih banyak pendapat positif lainnya tentang Magetan. Ia juga berkata bahwa akan merindukan suasana di Indonesia terlebih-lebih di kota Magetan. Setelah itu, Mr Denis dan kru dari PIRAX pamit undur diri kepada kepala sekolah dan guru-guru yang mengikuti acara tersebut.
Mungkin itu yang dapat sampaikan, bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf.
Bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. 
Terima Kasih.
Sumber : faktakita.com
Diberdayakan oleh Blogger.