Toko Emas di Belakang Pos Polisi Dibobol Maling
Toko emas Mahkota di Pasar Baru, Kota Magetan, Jawa Timur, dibobol
maling, Senin (20/8/2012) sekitar pukul 06.00 WIB. Ironisnya, toko emas
itu berlokasi tepat di belakang pos polisi. Dua dari tiga pelaku bisa
ditangkap.
Aksi pembobolan itu diketahui Ratno, pemilik warung di
samping toko emas itu. "Saat itu saya akan membersihkan warung,
tiba-tiba ada laki-laki datang dan beli teh botol. Ketika pembeli teh
botol keluar, saya juga ikut keluar. Saya melihat ada dua orang lainnya
lagi sedang berusaha merusak pintu toko emas di sebelah saya," kata
Ratno.
Ratno mengaku langsung melaporkan kejadian yang dilihatnya itu ke pos polisi yang terletak sekitar 15 meter dari lokasi kejadian. "Dua orang polisi datang dan berhasil menangkap dua pelaku. sedang satu pelaku berhasil kabur lari masuk ke Jalan Bangka,"katanya.
Beruntung, para pelaku belum berhasil menguras isi brankas toko emas milik Endang, warga Jalan Bangka 27, Kelurahan Kepolorejo, Kabupaten Magetan.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti yang dibawa pelaku, yaitu dua tas ransel, sepasang kaos tangan, satu martil besar, satu pemotong besi, satu tang besar pemotong besi, satu linggis, dua gergaji besi dan dua rumah kunci yang sudah terpotong.
Kapolsek Magetan AKP Marino yang dikonfirmasi membenarkan pencurian itu. "Kalau ada info kasus 365 (pencurian dengan kekerasan) itu tidak benar. Kejadian itu hanya pencurian biasa," tegasnya.
Ratno mengaku langsung melaporkan kejadian yang dilihatnya itu ke pos polisi yang terletak sekitar 15 meter dari lokasi kejadian. "Dua orang polisi datang dan berhasil menangkap dua pelaku. sedang satu pelaku berhasil kabur lari masuk ke Jalan Bangka,"katanya.
Beruntung, para pelaku belum berhasil menguras isi brankas toko emas milik Endang, warga Jalan Bangka 27, Kelurahan Kepolorejo, Kabupaten Magetan.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti yang dibawa pelaku, yaitu dua tas ransel, sepasang kaos tangan, satu martil besar, satu pemotong besi, satu tang besar pemotong besi, satu linggis, dua gergaji besi dan dua rumah kunci yang sudah terpotong.
Kapolsek Magetan AKP Marino yang dikonfirmasi membenarkan pencurian itu. "Kalau ada info kasus 365 (pencurian dengan kekerasan) itu tidak benar. Kejadian itu hanya pencurian biasa," tegasnya.
Sumber : kompas.com
qoalahhhh.. dekat post polisi kok bisa kebobol?
BalasHapuspolisinya ngapain aja? hehe