Warga Rusak Sumber Air yang Dikuasai PDAM Magetan
Sumber air baku PDAM Pemkab Magetan, Jawa Timur, dirusak warga.
Ditengarai perusakan tersebut karena warga sekitar juga membutuhkan
sumber air Gangging yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidorejo.
"Perusakan instalasi air itu sudah beberapa terjadi. Dalam musim kemarau pada Agustus hingga September ini saja sudah terjadi 12 kali perusakan," kata Kapolres Magetan AKB Agus Santosa di Magetan, Minggu (16/9).
Akibat perusakan tersebut, menurut Agus, membuat saluran air pelanggan PDAM di kota Magetan sering mampet. Sehingga ribuan pelanggan air PDAM sering mengeluhkan kejadian ini.
Apalagi, kebutuhan air bersih dalam musim kemarau sangat dibutuhkan oleh para pelanggan PDAM karena di rumahnya tak memiliki sumur.
Menurut Agus, dalam musim kemarau ini sejumlah penduduk di Desa Sidorejo juga amat membutuhkan air untuk rumah tangga maupun untuk irigasi pertanahan. Sedangkan sejak sumber air Gangging dikuasai oleh PDAM sering kepentingan warga setempat terabaikan.
"Soal air adalah soal kehidupan. Untuk itu kami harapkan pihak PDAM juga memikirkan warga setempat. Hal ini agar tidak terjadi lagi ada perusakan instalasi air milik PDAM itu," harap Agus.
Meskipun beberapa kali terjadi perusakan, lanjut Agus, hingga saat ini PDAM belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke polisi. PDAM pernah mendapat ancaman dari warga, jika melaporkan kepada polisi semua masyarakat akan melakukan demonstrasi. (ST/OL-04)
Sumber : mediaindonesia
"Perusakan instalasi air itu sudah beberapa terjadi. Dalam musim kemarau pada Agustus hingga September ini saja sudah terjadi 12 kali perusakan," kata Kapolres Magetan AKB Agus Santosa di Magetan, Minggu (16/9).
Akibat perusakan tersebut, menurut Agus, membuat saluran air pelanggan PDAM di kota Magetan sering mampet. Sehingga ribuan pelanggan air PDAM sering mengeluhkan kejadian ini.
Apalagi, kebutuhan air bersih dalam musim kemarau sangat dibutuhkan oleh para pelanggan PDAM karena di rumahnya tak memiliki sumur.
Menurut Agus, dalam musim kemarau ini sejumlah penduduk di Desa Sidorejo juga amat membutuhkan air untuk rumah tangga maupun untuk irigasi pertanahan. Sedangkan sejak sumber air Gangging dikuasai oleh PDAM sering kepentingan warga setempat terabaikan.
"Soal air adalah soal kehidupan. Untuk itu kami harapkan pihak PDAM juga memikirkan warga setempat. Hal ini agar tidak terjadi lagi ada perusakan instalasi air milik PDAM itu," harap Agus.
Meskipun beberapa kali terjadi perusakan, lanjut Agus, hingga saat ini PDAM belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke polisi. PDAM pernah mendapat ancaman dari warga, jika melaporkan kepada polisi semua masyarakat akan melakukan demonstrasi. (ST/OL-04)
Sumber : mediaindonesia
Tidak ada komentar