PDIP Magetan Sikapi Dingin Koalisi Parpol Besar
Foto : Surya/Doni Prasetio |
MAGETAN - Sejumlah partai politik (parpol) besar di Magetan
mulai kasak kusuk untuk koalisi Pilkada. Menanggapi itu, PDIP, partai
politik yang memenangi kursi terbanyak di DPRD Magetan menanggapi dengan
santai.
"Biarkan partai-partai berkoalisi. Tapi saya yakin itu hanya wacana saja. Ini politik, tidak ada teman dan musuh abadi, yang ada satu kepentingan,"kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Magetan Samsi diruang kerjanya, Rabu (24/12).
Menurut Samsi, PDIP tidak akan gentar menghadapi partai-partai koalisi, yang terpenting sekarang ini memperkuat mesin partai di anak cabang, ranting dan anak ranting. "Sekarang waktunya jelajah deso melangkori (menjellajah wilayah) untuk memperkuat mesin partai yang ada di anak cabang, ranting dan anak ranting,"kata Wakil Bupati Magetan ini.
Dengan jelajah deso melangkori, lanjut Samsi, PDIP Kabupaten Magetan melaksanakan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Surabaya, yang mengharuskan setiap DPC memperkuat mesin partai dengan menyentuh seluruh pengurus partai.
"Karena itu PDIP tidak gentar dengan koalisi-koalisi partai yang kini mulai digalang teman-teman dari partai politik. Ini politik, pagi tempe sore bisa jadi kedelai. Jadi, partai-partai koalisi itu tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akhirnya akan berkoalisi dengan PDIP,"kata Wabub yang informasinya akan maju kembali bersama Bakal Calon Bupati Magetan Sumantri.
Pernyataan Ketua DPC PDIP Kabupaten Magetan Samsi itu menanggapi akan bersatunya tiga parpol besar untuk memenangi Pilkada Magetan April 2013 mendatang. Ketiga parpol yang dipastikan bakal berkoalisi yaitu Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar (PG). Kepastian itu setelah pimpinan parpol besar ini mengadakan pertemuan, Selasa (23/10).
"Kami hanya ingin menyamakan persepsi, memberi peluang bagi tokoh Magetan maju dipilkada Apri 2013 mendatang dan ini hanya langkah awal,"kata Ketua DPD Partai Golkar Sofandi.
Hal ini diperkuat pernyataan Ketua DPD PAN Kabupaten Magetan Sutikno yang mengaku tidak main-main dengan keputusan untuk berkoalisi ini. "dalam Pilkada April 2013 besuk, Target kami harus menang. Bukan sekdera menang, tapi menghasilakn pimpinan daerah (Bupati) yang bisa memberikan perubahan bagi Kabupaten Magetan. Sudah saatnya Kabupaten Magetan dipimpin oleh orang yang bisa merubah Magetan kearah lebih baik, bukan stagnan,"jelas Sutikno.
Diyakininya, apabila tiga parpol besar berkoalisi tidak saja bisa memberi pengaruh bagi konstelasi politik di Kabupate Magetan, tapi bisa jadi kendaraan politik yang kuat untuk memenangkan Pilkada mendatang. Saat ini, perolehan kursi ketiga parpol besar di DPRD setempat seluruhnya mencapai 18 kursi, dengan rincian Partai Demokrat 8 kursi, Partai Golkar 6 kursi dan PAN 4 kursi.
Dengan koalisi partai besar ini paling tidak bisa mengimbangi perolehan kursi PDIP di DPRD Magetan yang mencapai 11 kursi itu. "Di Magetan, PDIP memang masih mendominasi. Tapi dalam Pilkada mendatang, keberadaan koalisi parpol ini tidak bisa dipandang sebelah mata,"katanya, sambil menambahkan hingga kini koalisi parpol masih b elum bisa menyebutkan Bacabup dan Bacawabup yang akan diusung dalam Pilkada April 2013 mendatang. "Soal calon itu menyusul. Yang penting ini menyamakan persepsi dulu,"tandasnya.
"Biarkan partai-partai berkoalisi. Tapi saya yakin itu hanya wacana saja. Ini politik, tidak ada teman dan musuh abadi, yang ada satu kepentingan,"kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Magetan Samsi diruang kerjanya, Rabu (24/12).
Menurut Samsi, PDIP tidak akan gentar menghadapi partai-partai koalisi, yang terpenting sekarang ini memperkuat mesin partai di anak cabang, ranting dan anak ranting. "Sekarang waktunya jelajah deso melangkori (menjellajah wilayah) untuk memperkuat mesin partai yang ada di anak cabang, ranting dan anak ranting,"kata Wakil Bupati Magetan ini.
Dengan jelajah deso melangkori, lanjut Samsi, PDIP Kabupaten Magetan melaksanakan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Surabaya, yang mengharuskan setiap DPC memperkuat mesin partai dengan menyentuh seluruh pengurus partai.
"Karena itu PDIP tidak gentar dengan koalisi-koalisi partai yang kini mulai digalang teman-teman dari partai politik. Ini politik, pagi tempe sore bisa jadi kedelai. Jadi, partai-partai koalisi itu tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akhirnya akan berkoalisi dengan PDIP,"kata Wabub yang informasinya akan maju kembali bersama Bakal Calon Bupati Magetan Sumantri.
Pernyataan Ketua DPC PDIP Kabupaten Magetan Samsi itu menanggapi akan bersatunya tiga parpol besar untuk memenangi Pilkada Magetan April 2013 mendatang. Ketiga parpol yang dipastikan bakal berkoalisi yaitu Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar (PG). Kepastian itu setelah pimpinan parpol besar ini mengadakan pertemuan, Selasa (23/10).
"Kami hanya ingin menyamakan persepsi, memberi peluang bagi tokoh Magetan maju dipilkada Apri 2013 mendatang dan ini hanya langkah awal,"kata Ketua DPD Partai Golkar Sofandi.
Hal ini diperkuat pernyataan Ketua DPD PAN Kabupaten Magetan Sutikno yang mengaku tidak main-main dengan keputusan untuk berkoalisi ini. "dalam Pilkada April 2013 besuk, Target kami harus menang. Bukan sekdera menang, tapi menghasilakn pimpinan daerah (Bupati) yang bisa memberikan perubahan bagi Kabupaten Magetan. Sudah saatnya Kabupaten Magetan dipimpin oleh orang yang bisa merubah Magetan kearah lebih baik, bukan stagnan,"jelas Sutikno.
Diyakininya, apabila tiga parpol besar berkoalisi tidak saja bisa memberi pengaruh bagi konstelasi politik di Kabupate Magetan, tapi bisa jadi kendaraan politik yang kuat untuk memenangkan Pilkada mendatang. Saat ini, perolehan kursi ketiga parpol besar di DPRD setempat seluruhnya mencapai 18 kursi, dengan rincian Partai Demokrat 8 kursi, Partai Golkar 6 kursi dan PAN 4 kursi.
Dengan koalisi partai besar ini paling tidak bisa mengimbangi perolehan kursi PDIP di DPRD Magetan yang mencapai 11 kursi itu. "Di Magetan, PDIP memang masih mendominasi. Tapi dalam Pilkada mendatang, keberadaan koalisi parpol ini tidak bisa dipandang sebelah mata,"katanya, sambil menambahkan hingga kini koalisi parpol masih b elum bisa menyebutkan Bacabup dan Bacawabup yang akan diusung dalam Pilkada April 2013 mendatang. "Soal calon itu menyusul. Yang penting ini menyamakan persepsi dulu,"tandasnya.
Sumber : Tribunnews.com
Tidak ada komentar