4 Bom PD II Diledakkan Magetan
MAGETAN - Empat Bom dengan hulu ledak tinggi yang
diduga kuat peninggalan perang dunia (PD) II, diledakan di area Gunung
Blego, Dukuh Tlatah, Desa Ngaglik, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan
oleh personil TNI-AD dari Kodam V Brawijaya dan Korem 081 Madiun.
Peledakan
bom perang dunia II dari berbagai jenis dan ukuran itu menjadi tontonan
warga setempat. Namun karena sangat berbahaya, warga diminta menonton
dari jarak sekitar 200 meter dari lokasi peledakan.
Informasi yang
didapat Surya dari Detasemen Peralatan (Denpal) Madiun, bom dari
berbagai jenis dan ukuran itu merupakan sisa perang dunia II yang
ditemukan dari berbagai wilayah.
Seperti bom berhulu ledak tinggi
yang ditemukan warga di bantaran kali Mangge, Kecamatan Barat,
Kabupaten Magetan, amunisi kaliber 155, amunisi kaliber 105 di wilayah
Kabupaten Madiun dan roket 3,5 inchi yang ditemukan di Kabupaten
Nganjuk.
Peledakan bom itu dipimpin langsung oleh Komandan Denpal
Madiun Mayor Kiptono dibantu sekitar 10 personil. Bom-bom itu sebelum
diledakan agar tidak membahayakan warga sekitar yang memenuhi lereng
gunung Blego menonton pemusnahan benda berbahaya itu, ditanam sekitar
satu meter.
Setelah bom-bom dimasukan tanah sebelum dikubur,
kabel-kabel sebagai pemicu dihubungkan denga aki. Saat bom-bom itu
meledak, getaran disekitar gunung Blego sampai radius sekitar 200 meter
terasa bergetar.
"Alhamdulillah, semua sesuai dengan rencana.
Dan warga sekitar yang menonton bisa dengan mudah berkompromi. Artinya,
warga nurut ketika diminta menonton dari radius aman," ujar Dandenpal
Madiun Kiptono yang dikonfirmasi Surya, seusai melakukan peledakan,
Kamis (1/11/2012).
Pemusnahan dengan cara meledakan benda
berbahaya itu, demi menjaga keamanan bersama. Meski benda-benda itu
sangat berbahaya, namun karena diledakan oleh ahli-ahli bom yang
dimiliki TNI-AD Kodam V Brawijaya dan Korem 081 Madiun, agenda itu aman
tanpa korban akibat peledakan itu.
Sumber : Tribunnews.com
Tidak ada komentar