Dua Rumah Rusak Diterjang Longsor
Magetan (beritajatim.com) - Dua rumah di Desa Gonggang,
Kecamatan Panekan, Kabupaten Madiun, rusak setelah diterjang bencana
tanah longsor. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Dua rumah tersebut milik Parno (48) dan Marinem. Kedua rumah tersebut rusak gabian belakang, karena tertimbun material longsoran dari bukti belakang rumah yang memiliki ketinggian kurang lebih lima meter.
Menurut Parno, tanah longosr tersbeut terjadi karena tanah bukit belakang rumahnya tidak kuat menahan tingginya debit air hujan yang terus menguyur wilayah setempat selama dua hari terakhir.
"Selama dua hari terakhir ini hujan terus turun dengan deras. Jadi mungkin tanahnya jadi labil soalnya kan tanah disini cenderung kering, jadi pas kena hujan langsung longsor," ujarnya, Kamis (3/1/2013).
Akibat bencana tanah longsor tersebut kedua keluarga, menderita kerugian mencapai belasan juta rupiah. Karena selain merusak bagian belakang rumah, meterial longsor juga menimbun peralatan elektronik.
Kini kedua keluarga tersebut hanya bisa berharap uluran tangan pemerintah untuk meringankan beban mereka guna memperbaiki rumah mereka yang rusak parah."Ya semoga ada bantuan buat perbaikan rumah," kata Parno.
Sumber : Beritajatim.com
Dua rumah tersebut milik Parno (48) dan Marinem. Kedua rumah tersebut rusak gabian belakang, karena tertimbun material longsoran dari bukti belakang rumah yang memiliki ketinggian kurang lebih lima meter.
Menurut Parno, tanah longosr tersbeut terjadi karena tanah bukit belakang rumahnya tidak kuat menahan tingginya debit air hujan yang terus menguyur wilayah setempat selama dua hari terakhir.
"Selama dua hari terakhir ini hujan terus turun dengan deras. Jadi mungkin tanahnya jadi labil soalnya kan tanah disini cenderung kering, jadi pas kena hujan langsung longsor," ujarnya, Kamis (3/1/2013).
Akibat bencana tanah longsor tersebut kedua keluarga, menderita kerugian mencapai belasan juta rupiah. Karena selain merusak bagian belakang rumah, meterial longsor juga menimbun peralatan elektronik.
Kini kedua keluarga tersebut hanya bisa berharap uluran tangan pemerintah untuk meringankan beban mereka guna memperbaiki rumah mereka yang rusak parah."Ya semoga ada bantuan buat perbaikan rumah," kata Parno.
Sumber : Beritajatim.com
Tidak ada komentar