Calon Independen Ragukan Hitungan PDIP
Magetan – Perhitungan suara
sementara dengan sistem penghitungan cepat atau quick count Pemilihan
Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Magetan yang dilakukan tim PDIP
mulai menuai keraguan.
Keraguan kebenaran hasil tersebut diungkapkan oleh pasangan cabup dan cawabup dari jalur perseorangan Nanik Karsini-Sugiho Pramono. Juru bicara tim sukses Naspro Agus mengatakan, hasil perolehan suara SMS dalam penghitungan oleh tim PDIP belum mutlak.
"Hasil quick count yang dilakukan oleh PDI-P kemarin tidak bisa dijadikan patokan karena yang bisa dijadikan sebagai patokan adalah hasil penghitungan KPUD," ujarnya, Kamis (25/4/2013).
Dalam penghitungan sementara tim PDIP, pasangan Sumantri-samsi (SMS) memeroleh 60,4% suara, pasangan Nanik Karsini-Sugiho Pramono (Naspro) 30,1% suara sedangkan Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo Toto) 9,5% suara.
Agus menyatakan, tim Naspro tidak hanya meragukan perolehan suara versi PDIP, pasangan nomer urut dua ini juga meragukan keaslian data yang diperoleh SMS tersebut. Bahkan Agus juga mengungkapkan seharusnya Naspro-lah yang mendapat suara terbanyak di tiap TPS.
"Dari laporan yang kami terima dari saksi-saksi dan kordes maupun korcam seharusnya tim kamilah yang seharusnya paling banyak suaranya di tiap TPS. Itu kenyataannya," ungkap Agus.
Sementara itu, Ketua Tim Entry Data Real Count PDIP Magetan Bambang Juwono mengatakan, metode pengambilan suara pasangan SMS berdasarkan penghitungan suara di seluruh TPS yang dilaporkan sanksi PDI-P melalui via SMS. Penghitungan ini juga ditopang kebenarannya melalui rekapitulasi formulir C1 suara di tiap TPS.
"Perhitungan kami kemarin sudah bisa disebut real count, karena berdasarkan perhitungan di saksi seluruh TPS yang ditopang C1 100% yang dilaporkan ke kantor DPC PDIP," ujar Anggota DPD-PDI Jatim ini.
Hingga saat ini KPUD Magetan memang belum mengeluarkan hasil apapun terkait pilkada 24 April lalu. "Setelah ini akan dilakukan rekapitulasi di tingkat PPS, PPK, sampai KPU," imbuh Komisioner Bidang Teknis KPUD Magetan Hendrad Subyakto.
Meski masih diragukan, kemenangan pasangan SMS telah mendapat apresiasi dari sejawat maupun kolega pasangan Sumantri dan Samsi. Ini terlihat dari banyaknya karangan bunga ucapan selamat serta tamu yang berkunjung di kediaman Sumantri, kemarin. [rdk/but]
Keraguan kebenaran hasil tersebut diungkapkan oleh pasangan cabup dan cawabup dari jalur perseorangan Nanik Karsini-Sugiho Pramono. Juru bicara tim sukses Naspro Agus mengatakan, hasil perolehan suara SMS dalam penghitungan oleh tim PDIP belum mutlak.
"Hasil quick count yang dilakukan oleh PDI-P kemarin tidak bisa dijadikan patokan karena yang bisa dijadikan sebagai patokan adalah hasil penghitungan KPUD," ujarnya, Kamis (25/4/2013).
Dalam penghitungan sementara tim PDIP, pasangan Sumantri-samsi (SMS) memeroleh 60,4% suara, pasangan Nanik Karsini-Sugiho Pramono (Naspro) 30,1% suara sedangkan Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo Toto) 9,5% suara.
Agus menyatakan, tim Naspro tidak hanya meragukan perolehan suara versi PDIP, pasangan nomer urut dua ini juga meragukan keaslian data yang diperoleh SMS tersebut. Bahkan Agus juga mengungkapkan seharusnya Naspro-lah yang mendapat suara terbanyak di tiap TPS.
"Dari laporan yang kami terima dari saksi-saksi dan kordes maupun korcam seharusnya tim kamilah yang seharusnya paling banyak suaranya di tiap TPS. Itu kenyataannya," ungkap Agus.
Sementara itu, Ketua Tim Entry Data Real Count PDIP Magetan Bambang Juwono mengatakan, metode pengambilan suara pasangan SMS berdasarkan penghitungan suara di seluruh TPS yang dilaporkan sanksi PDI-P melalui via SMS. Penghitungan ini juga ditopang kebenarannya melalui rekapitulasi formulir C1 suara di tiap TPS.
"Perhitungan kami kemarin sudah bisa disebut real count, karena berdasarkan perhitungan di saksi seluruh TPS yang ditopang C1 100% yang dilaporkan ke kantor DPC PDIP," ujar Anggota DPD-PDI Jatim ini.
Hingga saat ini KPUD Magetan memang belum mengeluarkan hasil apapun terkait pilkada 24 April lalu. "Setelah ini akan dilakukan rekapitulasi di tingkat PPS, PPK, sampai KPU," imbuh Komisioner Bidang Teknis KPUD Magetan Hendrad Subyakto.
Meski masih diragukan, kemenangan pasangan SMS telah mendapat apresiasi dari sejawat maupun kolega pasangan Sumantri dan Samsi. Ini terlihat dari banyaknya karangan bunga ucapan selamat serta tamu yang berkunjung di kediaman Sumantri, kemarin. [rdk/but]
Sumber: Beritajatim.com
Tidak ada komentar