Hasil Survei, pasangan cabup Sumantri-Samsi paling dipercaya di Magetan
Magetan - Hasil survei Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama
Pusat Riset Rekode menunjukkan pasangan Sumantri-Samsi (SMS) menduduki
posisi teratas sebagai pasangan paling dipercaya dalam Pilkada Magetan
pada 23 April mendatang.
“Jika melihat hasil survei pada 29 Maret
hingga 1 April 2013, maka pasangan Sumantri dan Samsi unggul dengan
perolehan 51,7 persen,” kata Ketua Tim Kampanye SMS, Rinita Sofia Hadi,
dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Minggu (07/04/2013).
Hasil
dari survei PDIP dan Pusat Riset Rekode menunjukan bahwa tingkat
kepercayaan terhadap pasangan Sumantri dan Samsi (SMS) tinggi dari 1.500
responden dengan “sampling error” mencapai 4,5 persen itu.
Sementara
itu, pasangan Nanik Karsini dan Sugiho Pramono menjadi pesaing dengan
14,3 persen pada posisi kedua, lalu pasangan Djoko Prabowo dan Hartoto
dengan hanya 5,8 persen suara dan 28,2 persen pemilih yang belum
menentukan pilihan.
Didampingi Koordinator Penggalangan Tim
Kampanye SMS Joko Suyono dan Supervisi DPP PDIP untuk Pilkada Magetan,
Diana AV, ia menjelaskan hasil survei itu menunjukkan mesin partai dan
relawan pendukung cukup solid dan benar-benar bergerak.
“Sejak
rekomendasi turun bulan Februari lalu, kami langsung bergerak turun ke
bawah melakukan sosialisasi ke jajaran kader hingga ke Anak Ranting.
Bersama para relawan, kami juga terus melakukan penggalangan dengan cara
‘door to door’ menyapa pemilih,” katanya.
Hasilnya cukup memuaskan, karena itu pihaknya menargetkan suara 60 persen untuk SMS.
“Hasil
survei itu akan menjadi modal untuk lebih menguatkan gerakan pada massa
kampanye. Kami akan melakukan penguatan dengan menyapa pemilih langsung
yang terbukti efektif dan mengena di masyarakat pemilih,” katanya.
Untuk
merangkul pemilih dalam mengenalkan pasangan SMS, Rinita menjanjikan
pihaknya akan mendatangkan juru kampanye populer kader PDIP, seperti
Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) dan sejumlah politisi yakni Rieke Diah
Pitaloka, Dedi Gumelar (Miing), Puti Guntur Soekarno, dan Rano Karno.
Sumber: Lensaindonesia.com
Tidak ada komentar