Mayat di Kuburan Gegerkan Warga Poncol Magetan
Magetan - Sesosok mayat ditemukan dalam
kondisi telungkup di pemakaman umum Mijil, Desa/Kecamatan Parang,
Kabupaten Magetan, siang tadi, hal tersebut sontak mengagetkan warga
setempat.
Mayat yang akhirnya diketahui bernama Kasiran (70) warga Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, tersebut sempat mengagetkan warga setempat bahkan menurut salah satu saksi mata Suparno (31), warga setempat, ia sempat tidak berani mendekat, karena takut ada ayat diatas pusara. "Saya pertama melihat pas ke pemakaman untuk mencari bunga, dan saya tidak berani mendekat kemudian saya langsung mencari orang lain. Baru setelah bersama-sama warga ia baru berani mendekat untuk memastikan," ujarnya, Sabtu (6/4/2013).
Korban yang sehari-hari diketahui sebagai buruh tani tersebut, saat ditemukan kondisi tubuhnya sudah dingin. Selain itu, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan.
Kasiran, saat ditemukan selain membawa identitas, juga roti, 1 buah charge HP, berserta dua buah HP merk minto, sarung kotak hijau, obat suprafit, 1 botol minyak kayu putih, 1 kaleng rokok kretek, uang berbagai pecahan berjumlah Rp 35 ribu.Korban mengenakan celana panjang warna coklat, jaket warna kombinasi hitam dan coklat, dipergelangan tangannya masih melingkar jam tangan.
Mayat Kasiran itu oleh warga setempat dan Polisi Polsek Parang, dibawa ke Puskesmas setempat untuk di visum.Karena meski tidak ditemukan luka bekas penganiayaan hal tersebut merupakan protap dari Kepolisian untuk kasus seperti ini.
"Hasil visum dari Puskesmas Parang, ditubuh mayat itu tidak ditemukan tanda kekerasan. Hasil visum menyebutkan, Kasiran meninggal karena serangan jantung, "kata salah seorang petugas Polsek Parang yang enggan namanya disebut.
Selanjutnya setelah dilakukan visum, jenazah korban diantar ke rumah duka di Desa Cileng, Kecamatan Poncol, yang dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar 5 km arah Barat untuk diserahkan kepada keluarganya, yang kemudian dimakamkan di TPU desa setempat.
Mayat yang akhirnya diketahui bernama Kasiran (70) warga Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, tersebut sempat mengagetkan warga setempat bahkan menurut salah satu saksi mata Suparno (31), warga setempat, ia sempat tidak berani mendekat, karena takut ada ayat diatas pusara. "Saya pertama melihat pas ke pemakaman untuk mencari bunga, dan saya tidak berani mendekat kemudian saya langsung mencari orang lain. Baru setelah bersama-sama warga ia baru berani mendekat untuk memastikan," ujarnya, Sabtu (6/4/2013).
Korban yang sehari-hari diketahui sebagai buruh tani tersebut, saat ditemukan kondisi tubuhnya sudah dingin. Selain itu, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan.
Kasiran, saat ditemukan selain membawa identitas, juga roti, 1 buah charge HP, berserta dua buah HP merk minto, sarung kotak hijau, obat suprafit, 1 botol minyak kayu putih, 1 kaleng rokok kretek, uang berbagai pecahan berjumlah Rp 35 ribu.Korban mengenakan celana panjang warna coklat, jaket warna kombinasi hitam dan coklat, dipergelangan tangannya masih melingkar jam tangan.
Mayat Kasiran itu oleh warga setempat dan Polisi Polsek Parang, dibawa ke Puskesmas setempat untuk di visum.Karena meski tidak ditemukan luka bekas penganiayaan hal tersebut merupakan protap dari Kepolisian untuk kasus seperti ini.
"Hasil visum dari Puskesmas Parang, ditubuh mayat itu tidak ditemukan tanda kekerasan. Hasil visum menyebutkan, Kasiran meninggal karena serangan jantung, "kata salah seorang petugas Polsek Parang yang enggan namanya disebut.
Selanjutnya setelah dilakukan visum, jenazah korban diantar ke rumah duka di Desa Cileng, Kecamatan Poncol, yang dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar 5 km arah Barat untuk diserahkan kepada keluarganya, yang kemudian dimakamkan di TPU desa setempat.
Sumber: Beritajatim.com
Tidak ada komentar