Harga Sejumlah Bahan Pokok di Magetan Naik
Magetan - Warga sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten
Magetan, Jawa Timur, mulai naik menjelang rencana pemerintah menaikkan
harga bahan bakar minyak (BMM) bersubsidi serta memasuki bulan Ramadhan
tahun 2013.
Salah seorang pedagang di Pasar Sayur Magetan Winarsih, Senin, mengatakan sejumlah komoditas bahan pokok sudah mulai naik sejak beberapa hari terakhir.
"Kenaikan harga sudah terjadi sejak satu minggu lalu secara bertahap. Hanya saja, kenaikannya semakin pasti sejak beberapa hari terakhir, menyusul isu kenaian BBM," ujar Winarsih kepada wartawan.
Menurut dia, sejumlah komoditas yang naik harganya antara lain, telur ayam ras dan juga minyak goreng curah. Harga telur ayam ras misalnya, naik dari kisaran Rp13.000 hingga Rp14.000 menjadi Rp17.000 per kilogram. Sedangkan, harga minyak goreng naik dari Rp8.500 menjadi Rp10.000 per kilogram.
"Kenaikan harga tersebut disebabkan karena isu BBM mau naik. Apalagi saat ini juga menjelang bulan puasa," ucap Winarsih, menambahkan.
Selain telur dan minyak goreng, harga sayuran juga ikut naik. Seperti cabai keriting naik dari Rp25.000 menjadi Rp31.000 per kilogram, cabai merah naik dari Rp25.000 menjadi Rp29.000 per kilogram, dan cabai rawit dari Rp24.000 menjadi Rp31.000 per kilogram.
Kemudian, bawang merah naik dari Rp20.000 menjadi Rp23.000 per kilogram, bawang putih naik dari Rp13.000 menjadi Rp13.500 per kilogram, kubis naik dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per kilogram, lalu kentang dari Rp7.000 menjadi Rp9.000 per kilogram.
Demikian juga harga tomat naik dari Rp5.000 menjadi Rp7.000 per kilogram, wortel naik dari Rp6.000 menjadi Rp8.500 per kilogram, dan buncis naik dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per kilogram, Sementara harga beras dan gula pasir relatif stabil. Di mana harga beras kualitas standar masih berkisar Rp7.300 hingga Rp7.500 per kilogram dan gula pasir Rp11.000 per kilogram.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan, Juliatun membenarkan jika harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Magetan mulai naik. Naiknya harga tersebut akibat isu kenaikan BBM saat ini.
Selain itu, banyaknya permintaan jelang bulan puasa juga berpengaruh pada harga, sedangkan stok di pasaran tetap dan bahkan cenderung kurang akibat anomali cuaca.
Salah seorang pedagang di Pasar Sayur Magetan Winarsih, Senin, mengatakan sejumlah komoditas bahan pokok sudah mulai naik sejak beberapa hari terakhir.
"Kenaikan harga sudah terjadi sejak satu minggu lalu secara bertahap. Hanya saja, kenaikannya semakin pasti sejak beberapa hari terakhir, menyusul isu kenaian BBM," ujar Winarsih kepada wartawan.
Menurut dia, sejumlah komoditas yang naik harganya antara lain, telur ayam ras dan juga minyak goreng curah. Harga telur ayam ras misalnya, naik dari kisaran Rp13.000 hingga Rp14.000 menjadi Rp17.000 per kilogram. Sedangkan, harga minyak goreng naik dari Rp8.500 menjadi Rp10.000 per kilogram.
"Kenaikan harga tersebut disebabkan karena isu BBM mau naik. Apalagi saat ini juga menjelang bulan puasa," ucap Winarsih, menambahkan.
Selain telur dan minyak goreng, harga sayuran juga ikut naik. Seperti cabai keriting naik dari Rp25.000 menjadi Rp31.000 per kilogram, cabai merah naik dari Rp25.000 menjadi Rp29.000 per kilogram, dan cabai rawit dari Rp24.000 menjadi Rp31.000 per kilogram.
Kemudian, bawang merah naik dari Rp20.000 menjadi Rp23.000 per kilogram, bawang putih naik dari Rp13.000 menjadi Rp13.500 per kilogram, kubis naik dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per kilogram, lalu kentang dari Rp7.000 menjadi Rp9.000 per kilogram.
Demikian juga harga tomat naik dari Rp5.000 menjadi Rp7.000 per kilogram, wortel naik dari Rp6.000 menjadi Rp8.500 per kilogram, dan buncis naik dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per kilogram, Sementara harga beras dan gula pasir relatif stabil. Di mana harga beras kualitas standar masih berkisar Rp7.300 hingga Rp7.500 per kilogram dan gula pasir Rp11.000 per kilogram.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan, Juliatun membenarkan jika harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Magetan mulai naik. Naiknya harga tersebut akibat isu kenaikan BBM saat ini.
Selain itu, banyaknya permintaan jelang bulan puasa juga berpengaruh pada harga, sedangkan stok di pasaran tetap dan bahkan cenderung kurang akibat anomali cuaca.
Sumber : Ciputranews.com
Tidak ada komentar