Jalan Tembus Solo-Magetan Rawan Longsor dan Cuaca Buruk
BAGI anda yang ingin merasakan mudik ke Jawa Timur via jalan tembus
Solo-Karanganyar-Magetan, kondisi jalan secara umum sudah lumayan bagus.
Akan tetapi berdasarkan pantauan Soloblitz, Senin (29/7/2013) lalu,
kondisi jalur alternatif tersebut masih rawan longsor, dan hambatan
cuaca buruk.
Misalkan pertigaan Karangpandan, menuju
arah Tawangmangu, kondisi jalan selain banyak berlubang, juga menyempit,
menanjak, dan berkelok-kelok tajam. Kondisi ini biasanya diperparah
dengan meningkatnya kepadatan lalu lintas mulai H-1 hingga H+2 lebaran,
yang biasanya padat merayap, bahkan tak jarang terjadi kemacetan, karena
pasti banyak wisatawan yang ingin berlibur di wilayah Tawangmangu dan
sekitarnya.
Untuk itulah, mungkin anda bisa mencoba
jalur alternatif baru menuju Tawangmangu yaitu via
Karangpandan-Matesih-Bandar Dawung-Tawangmangu. Secara umum kondisi
jalan sudah bagus dan relatif aman. Hanya saja berhati-hatilah ketika
melewati tanjakan Koripan setelah Matesih, tebing yang ada di sisi jalan
masih rawan longsor, dan untuk bersimpangan harus saling bergantian.
Namun setelah itu maka jalan akan
cenderung menanjak, landai, dan lurus. Kelokan dan tanjakan tajam hanya
akan ditemui lagi setelah melewati Desa Bandar Dawung yang hanya
berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Tawangmangu.
Dari Tawangmangu-Cemoro Kandang ketika
menemui pertigaan Kalisoro, pilihlah jalur lama ke arah lurus, dan
jangan sekali-kali menempuh arah ke kanan atau jalur baru, karena akan
ditemui jalur buntu sebab belum selesainya pembukaan jalur
Kalisoro-Blumbang-Gondosuli.
Jalur lama masih sempit dan tanjakan juga
sangat tajam sepanjang sekitar 5 kilometer, hingga masuk ke wilayah
Gondosuli akan ditemui kembali jalan baru yang lebar dan landai.
Namun tetap pilih jalur yang lurus ke
depan hingga tiba di pertigaan Telogodlingo, tepatnya di bawah
laboratorium Balai Penelitian Tanaman Obat dan Keluarga (BPTOK). Di situ
pilih jalan baru ke arah kanan, karena jalur lama yang lurus ke depan
sudah rusak dan tak lagi bisa dipakai.
Jangan pernah sekalipun mencoba melewati
jalur lama, dan tetaplah melewati jalur baru yang lebar, dengan rute
Cemoro Kandang-Sarangan-Magetan. Kondisi jalan sudah bagus dan lebar.
Hanya saja menjelang jalan menurun menuju Sarangan, tikungan akan tajam
dan kadangkala angin gunung bertiup sangat kencang.
Di siang hari kondisi jalan juga
cenderung berkabut tebal, minim rambu penunjuk jalan, dan suhu udara
sangatlah dingin. Namun setelah melewati wilayah Mojosemi menuju
Magetan, maka kondisi jalan akan sangat lebar dan aman.
Sumber: Soloblitz.co.id
Tidak ada komentar