Pemicuan, Cara Alternatif Ciptakan Kesadaran Warga Desa Sumberagung Terhadap Pentingnya Hidup Sehat
Magetan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 101
Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama dengan dinas kesehatan
dan Puskesmas Sumberagung melakukan proses pemicuan hidup sehat terutama
memberdayakan MCK dan tidak merokok di dalam rumah. Program kerja ini
di mulai dengan survey selama dua hari pada 11 - 12 Juli 2013 di tiga
dusun yaitu Nitikan, Meseh, dan Ngrandu. Hasil survei ini nantinya yang
akan menjadi acuan untuk melakukan tindak lanjut dalam pembenahan gaya
hidup sehat oleh dinas kesehatan di Desa Sumberagung
Berbeda, kegiatan ini dilakukan dengan metode pemicuan,
bukan penyuluhan atau diklat seperti yang sering dilakukan perangkat
dinas dan desa pada umumnya. Metode ini menjadi terobosan baru dalam
menghadapi masyarakat terutama warga Desa Sumberagung yang dinilai kurang
antusias terhadap suguhan teori dan ulasan permasalahan yang cenderung
membosankan. Metode pemicuan adalah mendatangkan langsung warga yang
telah memiliki tempat MCK, lalu menceritakan kehidupannya setelah memiliki
tempat MCK yang lebih baik. Kegiatan pemicuan ini efektif memberikan
kesadaran terhadap warga akan pentingnya penggunaan MCK.
Masyarakat yang telah terbiasa menuju sungai hanya
untuk sekedar buang hajat ataupun mandi dihadapkan pada contoh nyata
dimana warga yang telah memiliki MCK tidak perlu susah payah menuju
sungai hanya untuk sekedar buang hajat ataupun buang air kecil. “Iya,
tujuan kami adalah saat sahur dini hari warga tidak perlu lagi susah
payah keluar rumah hanya untuk buang air kecil atau buang hajat, belum
lagi jika dalam kondisi sakit, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan
kesadaran akan kebutuhan memiliki kamar mandi di dalam rumah.” Ulas
Yeni, petugas puskesmas penanggung jawab pemicuan ini.
Heru dari dinas kesehatan menambahkan, dengan adanya
muka - muka baru yang masih muda seperti anak - anak KKN ini diharapkan
dapat membantu membuat sosialisasi yang dilakukan lebih menarik dan
mencuri perhatian warga masyarakat. “Selain program kerja divisi kami
yaitu berupa pengobatan gratis, posyandu balita dan lansia, sosialisasi
kesehatan gigi dan cuci tangan, sosialisasi narkotika dan HIV AIDS,
kami berusaha untuk membantu apa yang menjadi kesulitan dari dinas,
agar apa yang menjadi tujuan yaitu hidup yang lebih manusiawi dan layak,
dapat terealisasikan.” Jawab Syabandrio ketua pelaksana divisi kesehatan
KKN 101 UMM. Sebagai tindak lanjutnya Mahasiswa KKN 101 UMM menyerahkan
sepenuhnya kepada dinas dinas terkait.(WG/25/7)
Dikirim: Anggiani Wisda
Email : anggianiwisda@gmail.com
Tidak ada komentar