Empat Mahasiswa Indonesia Hilang Di Pakistan
Sebanyak empat mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di
Pakistan hilang sejak 21 Agustus 2013.
Persatuan mahasiswa Indonesia di Pakistan masih terus berkoordinasi dengan pihak berwenang disana termasuk Kepolisian.
Keempat mahasiswa berasal dari Sukoharjo Jawa Tengah terdiri atas Dawin Nuha Abdullah, Muhammad Fakhri Ihsani, Rusydan Abdul Hadi dan Arisdiantoro asal Magetan, Jawa Timur.
Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan dalam pernyataannya yang diterima Antara London, Rabu (30/10), yang ditandatangani Ketua Umum PPMI Pakistan Heryanto menyebutkan ke empat adalah mahasiswa aktif di International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan, terdaftar sejak Fall Semester 2011.
Heryanto menyebutkan eempat mahasiswa berdasarkan keterangan kepolisian Pakistan dari olah kronologi menyatakan mereka telah hilang sejak tanggal 21 Agustus 2013.
"Keempat mahasiswa itu adalah anggota aktif PPMI Pakistan dan tergabung dalam Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan tidak berafiliasi dengan gerakan-gerakan atau kelompok ekstrimis," ujarnya.
Menurut mahasiswa Post graduate student - master programme of Jurisprudence International Islamic University Islamabad, Firman Arifandi suasana belajar di Pakistan kondusif untuk mahasiswa asing.
Karena kasus ini, maka PPMI Pakistan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang guna mengetahui keberadaan keempat mahasiswa tersebut.
Persatuan mahasiswa Indonesia di Pakistan masih terus berkoordinasi dengan pihak berwenang disana termasuk Kepolisian.
Keempat mahasiswa berasal dari Sukoharjo Jawa Tengah terdiri atas Dawin Nuha Abdullah, Muhammad Fakhri Ihsani, Rusydan Abdul Hadi dan Arisdiantoro asal Magetan, Jawa Timur.
Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan dalam pernyataannya yang diterima Antara London, Rabu (30/10), yang ditandatangani Ketua Umum PPMI Pakistan Heryanto menyebutkan ke empat adalah mahasiswa aktif di International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan, terdaftar sejak Fall Semester 2011.
Heryanto menyebutkan eempat mahasiswa berdasarkan keterangan kepolisian Pakistan dari olah kronologi menyatakan mereka telah hilang sejak tanggal 21 Agustus 2013.
"Keempat mahasiswa itu adalah anggota aktif PPMI Pakistan dan tergabung dalam Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan tidak berafiliasi dengan gerakan-gerakan atau kelompok ekstrimis," ujarnya.
Menurut mahasiswa Post graduate student - master programme of Jurisprudence International Islamic University Islamabad, Firman Arifandi suasana belajar di Pakistan kondusif untuk mahasiswa asing.
Karena kasus ini, maka PPMI Pakistan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang guna mengetahui keberadaan keempat mahasiswa tersebut.
Sumber: Suarapembaruan.com
Tidak ada komentar