700 Personel Polisi Siaga Amankan Suran Agung
Magetan: Kepolisian Resor (Polres) Magetan, Jawa
Timur, akan menyiagakan sebanyak 700 personelnya untuk mengamankan Suran
Agung atau perayaan tahun baru Islam 1 Muharam oleh beberapa perguruan
silat di wilayah setempat.
Kepala Bagian Operasional Polres Magetan Kompol Sugeng, mengatakan, ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari jajaran polres setempat, Brimob, dan TNI.
"Para personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik yang menjadi tempat berkumpulnya pesilat. Selain menyiagakan anggota, kami juga melibatkan korlap masing-masing perguruan silat saat acara berlangsung," ujar Kompol Sugeng kepada wartawan, seusai melakukan pertemuan dengan perwakikan perguruan silat di Magetan, Rabu (30/10).
Menurut dia, untuk memaksimalkan peran korlap masing-masing perguruan silat, Polres Magetan juga telah melakukan koordinasi dengan perwakilan pengurus perguruan silat yang ada di wilayah setempat.
Koordinasi di antaranya dilakukan dengan perwakilan pengurus Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo, PSH Terate, Ikatan Kera Sakti, Cempaka Putih, dan lainnya.
"Koordinasi tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif antarperguruan silat. Karena masing-masing perguruan silat mempunyai haja
akbar pada bulan Suro yang jatuh pada November mendatang," kata Sugeng.
Polisi juga akan melakukan pengawalan pesilat dari titik keberangkatan di daerah atau zona masing-masing menuju tempat berkegiatan ziarah ke makam sesepuh mereka.
Seperti anggota PSH Tunas Muda Winongo akan dikawal hingga ke Kelurahan Winongo, Kota Madiun, sampai kembali lagi ke daerahnya masing masing.
Demikian juga untuk anggota PSH Terate saat melakukan ziarah ke makam sesepuhnya di Kelurahan Pilangbango, Kota Madiun.
Pihaknya berharap agar perayaan Suran Agung oleh sejumlah perguruan silat dapat berjalan lancar dan kondusif sesuai dengan kesepakatan bersama. Jika ada kejadian yang mengarah pada tindakan pidana, maka tidak ada dispensasi dan tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku hingga ke tahapan pengadilan.
Kepala Bagian Operasional Polres Magetan Kompol Sugeng, mengatakan, ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari jajaran polres setempat, Brimob, dan TNI.
"Para personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik yang menjadi tempat berkumpulnya pesilat. Selain menyiagakan anggota, kami juga melibatkan korlap masing-masing perguruan silat saat acara berlangsung," ujar Kompol Sugeng kepada wartawan, seusai melakukan pertemuan dengan perwakikan perguruan silat di Magetan, Rabu (30/10).
Menurut dia, untuk memaksimalkan peran korlap masing-masing perguruan silat, Polres Magetan juga telah melakukan koordinasi dengan perwakilan pengurus perguruan silat yang ada di wilayah setempat.
Koordinasi di antaranya dilakukan dengan perwakilan pengurus Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo, PSH Terate, Ikatan Kera Sakti, Cempaka Putih, dan lainnya.
"Koordinasi tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif antarperguruan silat. Karena masing-masing perguruan silat mempunyai haja
akbar pada bulan Suro yang jatuh pada November mendatang," kata Sugeng.
Polisi juga akan melakukan pengawalan pesilat dari titik keberangkatan di daerah atau zona masing-masing menuju tempat berkegiatan ziarah ke makam sesepuh mereka.
Seperti anggota PSH Tunas Muda Winongo akan dikawal hingga ke Kelurahan Winongo, Kota Madiun, sampai kembali lagi ke daerahnya masing masing.
Demikian juga untuk anggota PSH Terate saat melakukan ziarah ke makam sesepuhnya di Kelurahan Pilangbango, Kota Madiun.
Pihaknya berharap agar perayaan Suran Agung oleh sejumlah perguruan silat dapat berjalan lancar dan kondusif sesuai dengan kesepakatan bersama. Jika ada kejadian yang mengarah pada tindakan pidana, maka tidak ada dispensasi dan tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku hingga ke tahapan pengadilan.
Sumber: Metrotvnews.com
Tidak ada komentar