Pedagang Luar Daerah Serbu Stadion Yosonegoro Magetan
MAGETAN - Sejumlah pedagang mulai berdatangan di sekitaran stadion Yosonegoro Kabupaten Magetan, hal ini untuk menyambut acara Pekan Pasar Rakyat Magetan yang di agenda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Magetan ke 338.
Tidak hanya berasal dari Magetan, para pedagang yang berdatangan kebanyakan berasal dari luar daerah. Suharno, pedagang kelinci dan hamster yang berasal dari Kabupaten Malang ini sengaja datang lebih awal dari tanggal yang di jadwalkan Pemkab Magetan yaitu tanggal 12 sampai 19 Oktober mendatang.
Suharno mengatakan, meski acara yang di agendakan belum mulai, tapi dagangan tetap laku. "Alhamdulilah mas, meski baru beberapa hari disini, tapi ada saja yang beli,"ucapnya kepada beritamagetan.com. Kamis,(3/10).
Hal Senada di ungkapkan Muslim, pemuda asal Kabupaten Bojonegoro yang berjualan celengan dan mainan anak mengaku mendapat omset yang lumayan setiap harinya. "Ada saja mas yang beli, untungnya juga lumayan untuk setiap harinya," jelasnya.
Kedua pedagang tersebut rela untuk tidur di pinggir jalan selama mereka berdagang disitu, disamping tidak mengeluarkan uang untuk kost, mereka sambil menjaga barang dagangannya yang telah tertata rapi di pinggir jalan.
"Tidurnya disini juga mas, kami harap jangan hujan dulu, kalau hujan kita bingung,"timpal Suharno.(RUD)
Tidak hanya berasal dari Magetan, para pedagang yang berdatangan kebanyakan berasal dari luar daerah. Suharno, pedagang kelinci dan hamster yang berasal dari Kabupaten Malang ini sengaja datang lebih awal dari tanggal yang di jadwalkan Pemkab Magetan yaitu tanggal 12 sampai 19 Oktober mendatang.
Suharno mengatakan, meski acara yang di agendakan belum mulai, tapi dagangan tetap laku. "Alhamdulilah mas, meski baru beberapa hari disini, tapi ada saja yang beli,"ucapnya kepada beritamagetan.com. Kamis,(3/10).
Hal Senada di ungkapkan Muslim, pemuda asal Kabupaten Bojonegoro yang berjualan celengan dan mainan anak mengaku mendapat omset yang lumayan setiap harinya. "Ada saja mas yang beli, untungnya juga lumayan untuk setiap harinya," jelasnya.
Kedua pedagang tersebut rela untuk tidur di pinggir jalan selama mereka berdagang disitu, disamping tidak mengeluarkan uang untuk kost, mereka sambil menjaga barang dagangannya yang telah tertata rapi di pinggir jalan.
"Tidurnya disini juga mas, kami harap jangan hujan dulu, kalau hujan kita bingung,"timpal Suharno.(RUD)
Tidak ada komentar