Dulu Minta Dibongkar, Sekarang Ho’oh Dibangun
MAGETAN - Sempat mandeg sekitar dua bulan karena diprotes, pembangunan lahan parkir pedagang ethek di kompleks Pasar Sayur Magetan, kembali dilanjut. Kelanjutan itu adalah buntut luluhnya Paguyuban Pedagang Pasar Sayur Magetan (P3SM) yang menyetujui pembangunan, lantaran dilakukan perubahan gambar (layout).
Sejumlah pekerja pun kembali bekerja membangun lahan parkir di dalam Pasar Sayur Magetan itu. Tepatnya di sisi timur pasar. ‘’Pemerintah mengubah gambarnya. Termasuk perubahan jarak antara bangunan lahan parkir dengan warung-warung di sebelah timurnya dengan agak ke barat. Akhirnya dari ketetapan itu, kami menyetujui diteruskannya pembangunan area lahan parkir itu,’’ terang Asis, sekretaris P3SM, dikonfirmasi Selasa (12/11).
Pun, Asis juga meyakinkan bahwa semua pedagang di pasar tersebut, kini menyatakan kesepakatannya untuk mendukung pembangunan lahan parkir tersebut. ‘’Para pedagang di sini menyetujui setelah adanya perubahan gambar itu. Saya pastikan, semua pedagang setuju,’’ tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan lahan parkir itu awalnya diprotes sejumlah pedagang yang tergabung dalam P3SM. Sebab, pembangunannya tidak meminta persetujuan pedagang lama yang berada di lokasi tersebut. Apalagi, pembangunan lahan tersebut menutupi warung-warung yang sudah puluhan tahun berada di timur rencana proyek.
Saat proses pembangunan berjalan sekitar 20 persen dan diprotes, atas desakan paguyuban dan pedagang, kalangan DPRD Magetan sempat memutuskan untuk menunda pembangunan tersebut. (SUM)
Sejumlah pekerja pun kembali bekerja membangun lahan parkir di dalam Pasar Sayur Magetan itu. Tepatnya di sisi timur pasar. ‘’Pemerintah mengubah gambarnya. Termasuk perubahan jarak antara bangunan lahan parkir dengan warung-warung di sebelah timurnya dengan agak ke barat. Akhirnya dari ketetapan itu, kami menyetujui diteruskannya pembangunan area lahan parkir itu,’’ terang Asis, sekretaris P3SM, dikonfirmasi Selasa (12/11).
Pun, Asis juga meyakinkan bahwa semua pedagang di pasar tersebut, kini menyatakan kesepakatannya untuk mendukung pembangunan lahan parkir tersebut. ‘’Para pedagang di sini menyetujui setelah adanya perubahan gambar itu. Saya pastikan, semua pedagang setuju,’’ tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan lahan parkir itu awalnya diprotes sejumlah pedagang yang tergabung dalam P3SM. Sebab, pembangunannya tidak meminta persetujuan pedagang lama yang berada di lokasi tersebut. Apalagi, pembangunan lahan tersebut menutupi warung-warung yang sudah puluhan tahun berada di timur rencana proyek.
Saat proses pembangunan berjalan sekitar 20 persen dan diprotes, atas desakan paguyuban dan pedagang, kalangan DPRD Magetan sempat memutuskan untuk menunda pembangunan tersebut. (SUM)
Tidak ada komentar