Esensi Peringatan Hari Pahlawan Adalah Meningkatkan Semangat Kebersamaan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat atau yang akrab disapa Ibas menilai esensi memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2013 terletak pada rasa kebersamaan dan solidaritas seperti yang telah ditunjukkan melalui perjuangan para pahlawan bangsa. “Yang terpenting dalam memperingati Hari Pahlawan terletak pada esensinya, yakni untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan melalui rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat perjuangan,” jelas Ibas di Jakarta.
Untuk itu, Ibas mengajak segenap komponen bangsa untuk meningkatkan dan menularkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotik melalui berbagai peran dalam bidang-bidang pembangunan. “Kita harus membumikan rasa nasionalisme dan membangkitkan jiwa patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulailah yang terkecil, membangun semangat gotong royong di lingkungan kita masing-masing agar kebersamaan terus terjaga,” tambah Ibas.
Perkembangan era globalisasi dan modernisasi berpotensi mengikis nilai-nilai dan semangat juang seperti yang dimiliki para pahlawan bangsa. Untuk itu, lanjut Ibas spirit kebersamaan dan seperjuangan harus selalu melekat di setiap bidang pembangunan agar tidak terkikis dengan perkembangan zaman. “Di era globalisasi dan modern kini, spirit dan semangat juang para pahlawan harus senantiasa melekat dalam diri kita. Walau medannya berbeda dengan era massa perjuangan para pahlawan kita, namun semangat dan jiwa patriotik harus terus kita tumbuhkan. Bukan justru terkikis dengan perkembangan massa," tegas politisi muda ini.
Ibas juga mengingatkan, semarak peringatan Hari Pahlawan sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang menumbuhkan solidaritas anak bangsa dalam meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan dan membangun bangsa di segala bidang.
“Dengan menjaga solidaritas dan persatuan bangsa, artinya kita mengapresiasi pengorbanan para pejuang bangsa yang telah gugur untuk bangsa dan negara. Kini, medan dan tujuan perjuangan kita adalah membangun dan mensejahterakan masyarakat dengan cara dan kemampuan kita masing-masing. Sekecil apapun kontribusi kita, itu sudah menunjukkan penghargaan kepada para pahlawan bangsa,” tutup Ibas.
Untuk itu, Ibas mengajak segenap komponen bangsa untuk meningkatkan dan menularkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotik melalui berbagai peran dalam bidang-bidang pembangunan. “Kita harus membumikan rasa nasionalisme dan membangkitkan jiwa patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulailah yang terkecil, membangun semangat gotong royong di lingkungan kita masing-masing agar kebersamaan terus terjaga,” tambah Ibas.
Perkembangan era globalisasi dan modernisasi berpotensi mengikis nilai-nilai dan semangat juang seperti yang dimiliki para pahlawan bangsa. Untuk itu, lanjut Ibas spirit kebersamaan dan seperjuangan harus selalu melekat di setiap bidang pembangunan agar tidak terkikis dengan perkembangan zaman. “Di era globalisasi dan modern kini, spirit dan semangat juang para pahlawan harus senantiasa melekat dalam diri kita. Walau medannya berbeda dengan era massa perjuangan para pahlawan kita, namun semangat dan jiwa patriotik harus terus kita tumbuhkan. Bukan justru terkikis dengan perkembangan massa," tegas politisi muda ini.
Ibas juga mengingatkan, semarak peringatan Hari Pahlawan sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang menumbuhkan solidaritas anak bangsa dalam meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan dan membangun bangsa di segala bidang.
“Dengan menjaga solidaritas dan persatuan bangsa, artinya kita mengapresiasi pengorbanan para pejuang bangsa yang telah gugur untuk bangsa dan negara. Kini, medan dan tujuan perjuangan kita adalah membangun dan mensejahterakan masyarakat dengan cara dan kemampuan kita masing-masing. Sekecil apapun kontribusi kita, itu sudah menunjukkan penghargaan kepada para pahlawan bangsa,” tutup Ibas.
Tidak ada komentar