Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek Nekat Gantung Diri
PARANG - Diduga gara-gara penyakit tak kunjung sembuh, seorang kakek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu pagi (4/1). Sukadi (70), warga Dusun Sulurejo, Desa Sundul, Kecamatan Parang ditemukan tewas di tempat pemandian dekat rumahnya.
Aksi nekat Sukadi diketahui pertama oleh istrinya sepulang dari membeli mie instan di toko dekat rumahnya. Tasmiyatun, istri korban kaget mendapati suaminya sudah tidak bernyawa dengan posisi menggantung. "Saat saya sampai rumah, tahu-tahu suami saya sudah dalam kondisi menggantung,” ujarnya.
Mengetahui suaminya tergantung, Tasmiyatun berteriak minta tolong warga setempat. Warga yang mendengar teriakan istri korban langsung berdatangan untuk membantu. "Korban gantung diri menggunakan sarung yang diikat ke sebuah pohon," jelas Suyanto, warga desa setempat.
Korban yang saat itu masih mengenakan celana pendek warna hijau langsung dievakuasi. Hasil identifikasi tim medis puksesmas Parang dan Polres Magetan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sukadi tewas murni karena gantung diri.
Aksi nekat Sukadi diketahui pertama oleh istrinya sepulang dari membeli mie instan di toko dekat rumahnya. Tasmiyatun, istri korban kaget mendapati suaminya sudah tidak bernyawa dengan posisi menggantung. "Saat saya sampai rumah, tahu-tahu suami saya sudah dalam kondisi menggantung,” ujarnya.
Mengetahui suaminya tergantung, Tasmiyatun berteriak minta tolong warga setempat. Warga yang mendengar teriakan istri korban langsung berdatangan untuk membantu. "Korban gantung diri menggunakan sarung yang diikat ke sebuah pohon," jelas Suyanto, warga desa setempat.
Korban yang saat itu masih mengenakan celana pendek warna hijau langsung dievakuasi. Hasil identifikasi tim medis puksesmas Parang dan Polres Magetan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sukadi tewas murni karena gantung diri.
Diduga korban gantung diri karena penyakit paru-paru yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Usai evakuasi, jasad korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. (RUD)
Tidak ada komentar