Bersihkan Abu Vulkanik, Warga Tutup Separuh Bahu Jalan
Magetan - Paska hujan abu akibat aktivitas erupsi Gunung Kelud yang mengguyur Kabupaten Magetan pada Jumat (14/2) lalu, sedari pagi warga Magetan Kota membersihkan tumpukan abu yang masih tersisa di sepanjang jalan protokol Kota Magetan, Minggu (16/2).
Pantauan beritamagetan.com, sepanjang jalan Diponegoro hingga jalan Dr Sutomo Magetan, warga bergotong-royong mengurangi tumpukan abu vulkanik dengan cara menyemprotkan air ke jalan. Bahkan mereka sampai menutup separuh bahu jalan karena harus menggunakan selang besar untuk menyemprot bahu jalan. Selanjutnya mereka lantas mengumpulkan debu pada kantong-kantong pasir yang telah disediakan warga.
Upaya para warga tersebut bertujuan untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi akibat abu vulkanik yang masih tebal di jalan. ‘’Banyak pengendara yang sering jatuh karena terselip sisa abu. Maka dari itu kami bergotong-royong membersihkannya,’’ Ujar Aris Subagio, warga jalan Dr Sutomo kepada beritamagetan.com.
Meski demikian, banyak warga yang mengeluh lantaran tidak ada upaya Pemerintah Kabupaten Magetan untuk membantu aksi warga tersebut. ‘’Kami sudah mau bersih-bersih kayak gini, tapi tidak ada bantuan dari Pemkab. Setidaknya Pemkab mengirim tangki air untuk membantu menyiram jalan. Tapi kenyatannya ya tidak ada,’’ tambah Aris.
Sekedar diketahui, sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Magetan masih banyak tertutup abu vulkanik. Hal itu membuat jalan-jalan protokol menjadi becek dan licin ketika diguyur hujan. Sedangan saat cuaca panas, sisa abu yang mengering menyebabkan abu beterbangan sehingga mengganggu jarak pandang pengendara motor. (RUD)
Pantauan beritamagetan.com, sepanjang jalan Diponegoro hingga jalan Dr Sutomo Magetan, warga bergotong-royong mengurangi tumpukan abu vulkanik dengan cara menyemprotkan air ke jalan. Bahkan mereka sampai menutup separuh bahu jalan karena harus menggunakan selang besar untuk menyemprot bahu jalan. Selanjutnya mereka lantas mengumpulkan debu pada kantong-kantong pasir yang telah disediakan warga.
Upaya para warga tersebut bertujuan untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi akibat abu vulkanik yang masih tebal di jalan. ‘’Banyak pengendara yang sering jatuh karena terselip sisa abu. Maka dari itu kami bergotong-royong membersihkannya,’’ Ujar Aris Subagio, warga jalan Dr Sutomo kepada beritamagetan.com.
Meski demikian, banyak warga yang mengeluh lantaran tidak ada upaya Pemerintah Kabupaten Magetan untuk membantu aksi warga tersebut. ‘’Kami sudah mau bersih-bersih kayak gini, tapi tidak ada bantuan dari Pemkab. Setidaknya Pemkab mengirim tangki air untuk membantu menyiram jalan. Tapi kenyatannya ya tidak ada,’’ tambah Aris.
Sekedar diketahui, sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Magetan masih banyak tertutup abu vulkanik. Hal itu membuat jalan-jalan protokol menjadi becek dan licin ketika diguyur hujan. Sedangan saat cuaca panas, sisa abu yang mengering menyebabkan abu beterbangan sehingga mengganggu jarak pandang pengendara motor. (RUD)
Tidak ada komentar