Calon Haji Asal Magetan Berangkat Paling Awal
Sebanyak 250 calon haji dari Kabupaten Magetan, menjadi calon haji dari
Jawa Timur yang berangkat paling awal, karena menjadi kelompok terbang
(kloter) pertama yang berangkat ke Tanah Suci pada 21 Agustus 2015.
"Ke-250 calon haji dari Magetan itu akan masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada 20 Agustus 2015 pukul 10.00 WIB bersama 195 calon haji dari Surabaya," kata Kepala Humas Kanwil Kemenag Jatim Mahsun Zain, Selasa (11/*).
Menurut dia, calhaj dari Magetan terpilih berangkat paling awal berdasarkan hasil qur'ah (undian) untuk menentukan jadwal pemberangkatan dan pemulangan calon haji dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.
"Hasilnya, calon haji dari Karesidenan Madiun terpilih berangkat awal dan calon haji dari Magetan yang terpilih berangkat lebih dulu dari Karesidenan Madiun. Setelah Magetan adalah Ngawi, Kota Madiun, Ponorogo, dan Pacitan," paparnya.
Karesidenan berikutnya adalah Karesidenan Besuki (Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Jember), Karesidenan Surabaya (Surabaya, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo), dan Karesidenan Bojonegoro (Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban).
Selanjutnya, Karesidenan Malang (Malang, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Batu), Karesidenan Madura (Pamekasan, Sumenep, Sampang, Bangkalan), dan Karesidenan Kediri (Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Kediri).
"Selain Provinsi Jatim, ada dua provinsi yang keberangkatan calon hajinya dari Embarkasi Surabaya yakni NTT dan Bali. Calhaj NTT akan masuk asrama pada 10-11 September, sedangkan Calhaj Bali akan masuk asrama pada 13 September," tuturnya.
Untuk kloter terakhir dari Jatim adalah calon haji dari Blitar (224 orang), Kediri (71 orang), dan Surabaya (26 orang) yang merupakan Kloter 64 yang masuk asrama pada 16 September 2015 pukul 08.00 WIB dan berangkat ke Tanah Suci pada 17 September 2015 pukul 02.10 WIB.
"Secara keseluruhan, Embarkasi Surabaya memberangkatkan 28.356 calon haji yang ditambah 320 orang petugas haji yang mendampingi setiap kloter. Ke-28.356 calon haji itu meliputi 27.323 calon haji Jatim, 512 calon haji Bali, dan 521 calon haji NTT," ungkapnya.
Namun, kuota calon haji Jatim sebanyak 27.323 calon haji itu berarti ada sedikit kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 27.143 orang. Untuk nilai biaya penyelenggara ibadah haji 2015 berkisar Rp 37 juta/orang hingga Rp 40 juta/orang.
"Ke-250 calon haji dari Magetan itu akan masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada 20 Agustus 2015 pukul 10.00 WIB bersama 195 calon haji dari Surabaya," kata Kepala Humas Kanwil Kemenag Jatim Mahsun Zain, Selasa (11/*).
Menurut dia, calhaj dari Magetan terpilih berangkat paling awal berdasarkan hasil qur'ah (undian) untuk menentukan jadwal pemberangkatan dan pemulangan calon haji dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.
"Hasilnya, calon haji dari Karesidenan Madiun terpilih berangkat awal dan calon haji dari Magetan yang terpilih berangkat lebih dulu dari Karesidenan Madiun. Setelah Magetan adalah Ngawi, Kota Madiun, Ponorogo, dan Pacitan," paparnya.
Karesidenan berikutnya adalah Karesidenan Besuki (Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Jember), Karesidenan Surabaya (Surabaya, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo), dan Karesidenan Bojonegoro (Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban).
Selanjutnya, Karesidenan Malang (Malang, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Batu), Karesidenan Madura (Pamekasan, Sumenep, Sampang, Bangkalan), dan Karesidenan Kediri (Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Kediri).
"Selain Provinsi Jatim, ada dua provinsi yang keberangkatan calon hajinya dari Embarkasi Surabaya yakni NTT dan Bali. Calhaj NTT akan masuk asrama pada 10-11 September, sedangkan Calhaj Bali akan masuk asrama pada 13 September," tuturnya.
Untuk kloter terakhir dari Jatim adalah calon haji dari Blitar (224 orang), Kediri (71 orang), dan Surabaya (26 orang) yang merupakan Kloter 64 yang masuk asrama pada 16 September 2015 pukul 08.00 WIB dan berangkat ke Tanah Suci pada 17 September 2015 pukul 02.10 WIB.
"Secara keseluruhan, Embarkasi Surabaya memberangkatkan 28.356 calon haji yang ditambah 320 orang petugas haji yang mendampingi setiap kloter. Ke-28.356 calon haji itu meliputi 27.323 calon haji Jatim, 512 calon haji Bali, dan 521 calon haji NTT," ungkapnya.
Namun, kuota calon haji Jatim sebanyak 27.323 calon haji itu berarti ada sedikit kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 27.143 orang. Untuk nilai biaya penyelenggara ibadah haji 2015 berkisar Rp 37 juta/orang hingga Rp 40 juta/orang.
Sumber : Republika.co.id
Tidak ada komentar