Korban Tewas Kebakaran Gunung Lawu Bertambah Satu Orang
Magetan – Kebakaran Hutan Gunung Lawu yang menewaskan 7 orang pada hari Minggu, (18/10/2015) lalu, kini bertambah lagi. Pasalnya, Eko Nurhadi, (34), korban kebakaran asal Kabupaten Ngawi yang sudah sepekan dirawat intensif di RSU Soetomo Surabaya, ahirnya menghembuskan nafas terahirnya pada Senin, (26/10/2015) pukul 16.00 WIB.
‘’Pak Eko ini sebelum meninggal telah koma terlebih dahulu. Masa kritisnya pasca operasi kedua pada Jum’at malam kemarin itu, (23/10), saat itu jari kelingking bagian kiri diamputasi. Setelahnya langsung kritis,” terang Harun Al Rasyid Kepala Desa Brangol, Senin (26/10).
Kata Harun, luka bakar yang dialami korban memang parah terutama bagian perut dan leher. Tetapi sewaktu menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman Magetan sebelum dirujuk kondisinya masih sadar. Akan tetapi setelah dua hari pasca kejadian kondisinya makin parah dimungkinkan virus mulai masuk dari luka bakar yang terbuka. “Setahu saya sewaktu di Magetan korban masih bisa diajak bicara dan duduk pun bisa. Tetapi setelah itu kondisinya terus menurun dan puncaknya setelah operasi kedua itu,” beber Harun Al Rasyid.
Tambahnya, jenasah almarhum setelah sampai dirumah duka langsung dimakamkan di TPU terdekat. Korban meninggalkan seorang istri yaitu Nuri Dwiningsih dan Hanafi putranya yang masih berusia 4 tahun. Masih keterangan Harun Al Rasyid sebelum kejadian di Gunung Lawu tersebut memang sudah firasat tidak baik. Ketika mau berangkat dari rumah, korban sempat tersandung standart sepeda motornya. Salah satu adiknya saat itu bilang kepada Eko untuk mengurungkan niatnya pergi ke puncak Gunung Lawu.
“Kalau firasat itu memang ada ketika korban mau melangkahkan kakinya keluar rumah tanpa sengaja salah satu kakinya kesandung itu jagang (standart sepeda motor-red). Selain itu Hanafi anak korban mengajak ibunya untuk pergi dibawah bambrongan/rumpun bambu,” beber Harun Al Rasyid.
Dengan meninggalnya Eko Nurhadi menambah panjang daftar nama korban pendakian Gunung Lawu yang tewas. Berikut daftar nama para korban Gunung Lawu yang berhasik diidentifikasi antara lain. Sumarwan (45) asal Jalan Rajawali, RT 04/RW 01, Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi, Nanang Setyo Utomo (16) asal Jalan Rajawali, RT 04/RW 01, Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi (putra Sumarwan). Awang Feri Pradika (24) asal Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi.
Selain itu Rita Septi Nurika (21) asal Desa Gelung, RT 05/RW 01, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Ditambah Joko Prayitno (45) asal Jalan Asia Baru, RT 06/RT 04, Kebun Jeruk, Jakarta. Dan terakhir Eko Nurhadi Sekdes Brangol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. (mk/rud)
Tidak ada komentar