Diguyur Hujan, Magetan Terasa Romantis

So if you want to love me
Then darlin' don't refrain
Or I'll just end up walkin'
In the cold November rain

Jadi jika kau ingin mencintaiku. Maka Sayang jangan kau tahan. Atau akhirnya aku kan berlalu. Di musim hujan bulan November yang dingin.

Magetan malam ini berasa romantis. Kutipan lirik lagu band kawakan Guns n Roses berjudul November Rain tersebut, sepertinya cukup menjadi gambaran di Magetan saat ini. Hujan pertama di Bulan November, benar-benar mengguyur kawasan kota Magetan dan sekitarnya. Hujan yang mulai turun jelang petang ini (4/11), masih terus mengguyur, bahkan kian deras hingga jelang azan Isya.

Banyak yang menganggap kiriman hujan dari langit ini sebagai berkah. Sebab, musim kemarau yang menjadikan Magetan bersuhu panas pada siang hari selama ini, terobati dengan dinginnya gemericik hujan yang turun. ‘’Harapan kami, hujan perdana ini membawa banyak berkah. Apalagi kita tahu, belum lama ini hutan di Gunung Lawu terbakar. Mungkin masih ada sisa-sisa asap, bisa terhapus dengan rintik hujan ini,’’ ujar Rayya, salah seorang warga Magetan.

Hendrik, warga kota Magetan lainnya, berharap hujan kali ini, bisa menjadi sarana bagi para petani, dalam upaya mengairi areal persawahannya. ‘’Tentu hujan ini cukup dinanti. Kemarau panjang, membawa dampak bagi banyak kalangan di Magetan. Petani mungkin bisa merasakan berkah hujan ini, karena areal persawahannya, tak lagi kering kerontang kekurangan air,’’ tandasnya.

Lintasmagetan.com, sempat mengunggah status di akun media sosial Facebook perihal hujan turun ini. Banyak yang berkomentar. ‘’Alhamdulillah, semoga berkah untuk kotaku tercinta,’’ komentar Syifa Mei, salah seorang yang mengomentarinya. ‘’Semoga berkah untuk semuanya,’’ komentar pemilik akun Sarrah Najwa. (rud)