Orang Tua Bejat, Buang Bayi Di Jurang Jalan Tembus Cemoro Sewu
 | |
| Foto; Penemuan bayi Jalan Tembus |
Plaosan-Warga sepanjang jalan tembus jalur Cemoro Sewu, Magetan gempar. Ini setelah sesosok orok bayi ditemukan warga membusuk di selokan jalan yang menghubungkan Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini.
Kejadian ini, pertama kali diketahui oleh Joni (30) warga Desa Puntukdoro Kecamatan Plaosan. ketika itu sekitar pukul 08.00 pagi, ia hendak mencari rumput di kawasan yang terkenal dengan nama “buk dowo” itu. Saat itu ia mencium bau busuk dari arah selokan, saat di datangi ternyata bau itu berasal dari sesosok bayi dengan kondisi membusuk dan usus terburai. Penemuan itu pun diberitahukan kepada salah satu Anggota Polhut KPH Lawu DS. Agus (43), yang selanjutnya diteruskan ke Polres Magetan.”tadi pas cari rumput saya cium bau busuk, ternyata itu jasad bayi,” ujar Joni.
Petugas identifikasi Polres Magetan, yang datang sekitar pukul 09.00 pagi, langsung melakukan visum luar terhadap jasad bayi berjenis kelamin laki laki itu.
Di lokasi tempat penemuan jasad bayi, petugas menemukan kantong plastik hitam, dan handuk biru kuning yang melingkar di tubuh jasad.
Kapolsek Plaosan AKP. Ruwajiyanto mengatakan, diperkirakan jasad bayi telah dibuang sejak satu minggu lalu, mengingat kondisi jasad yang sudah hancur, hingga kini pihaknya belum bisa menentukan pelaku pembuangan orok bayi, di lokasi hutan jati itu.”diperkirakan sudah dibuang sejak seminggu, melihat kondisinya bayi ini dibuang sesaat setelah dilahirkan, mengingat kondisi tempat ini sepi. Kita belum tahu pelakunya, saat ini masih penyelidikan,” ujarnya.
Saat ini, mayat orok bayi laki laki itu, berada di kamar mayat RSUD dr Sayidiman Magetan.(ROH/MK)
Kejadian ini, pertama kali diketahui oleh Joni (30) warga Desa Puntukdoro Kecamatan Plaosan. ketika itu sekitar pukul 08.00 pagi, ia hendak mencari rumput di kawasan yang terkenal dengan nama “buk dowo” itu. Saat itu ia mencium bau busuk dari arah selokan, saat di datangi ternyata bau itu berasal dari sesosok bayi dengan kondisi membusuk dan usus terburai. Penemuan itu pun diberitahukan kepada salah satu Anggota Polhut KPH Lawu DS. Agus (43), yang selanjutnya diteruskan ke Polres Magetan.”tadi pas cari rumput saya cium bau busuk, ternyata itu jasad bayi,” ujar Joni.
Petugas identifikasi Polres Magetan, yang datang sekitar pukul 09.00 pagi, langsung melakukan visum luar terhadap jasad bayi berjenis kelamin laki laki itu.
Di lokasi tempat penemuan jasad bayi, petugas menemukan kantong plastik hitam, dan handuk biru kuning yang melingkar di tubuh jasad.
Kapolsek Plaosan AKP. Ruwajiyanto mengatakan, diperkirakan jasad bayi telah dibuang sejak satu minggu lalu, mengingat kondisi jasad yang sudah hancur, hingga kini pihaknya belum bisa menentukan pelaku pembuangan orok bayi, di lokasi hutan jati itu.”diperkirakan sudah dibuang sejak seminggu, melihat kondisinya bayi ini dibuang sesaat setelah dilahirkan, mengingat kondisi tempat ini sepi. Kita belum tahu pelakunya, saat ini masih penyelidikan,” ujarnya.
Saat ini, mayat orok bayi laki laki itu, berada di kamar mayat RSUD dr Sayidiman Magetan.(ROH/MK)
Tidak ada komentar