Program Batik Lestari,Membuat Pengrajin Batik Pring Sedapur Kecewa
Foto: pengrajin batik magetan |
Magetan-Program batik Magetan Lestari, yang resmi menjadi seragam batik PNS Magetan, menggantikan Batik Pring Sedapur. Membuat lesu Semangat para pengrajin batik tulis Pring Sedapur di Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan.
Bahkan, mereka mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Magetan, yang sengaja menghilangkan icon bambu pada motif seragam batik milik PNS lingkup Pemkab Magetan ini.
Tercatat, pada Oktober 2015 lalu, Pemkab Magetan melalui Bagian Umum Setdakab Magetan, melakukan pengadaan seragam batik Magetan Lestari, yang merogoh kocek APBD Ta.2015 senilai 4 Miliar. Seragam ini sendiri diperuntukan untuk 10.000 PNS di kabupaten Magetan.
Salah satu pengrajin batik tulis Pring Sedapur, Siswati (54) warga Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan, mengatakan. Puluhan pengrajin batik tulis Pring Sedapur kecewa, dengan kebijakan Pemkab Magetan menggantikan batik icon Magetan, dengan Batik yang didatangkan dari Surabaya itu.” Kami jelas kecewa, yang namanya Magetan, yang batiknya Pring Sedapur, kenapa icon itu dihilangkan oleh Pemkab, apa lagi didatangkan dari Surabaya,” ujar ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mukti Rahayu I Desa Sidomukti ini.
Senada dengan Siswati, Juminah (58) salah satu pengrajin batik tulis yang telah 20 tahun melukis batik Pring Sedapur ini, mengaku sedih dengan tindakan Pemkab Magetan, yang terkesan tidak mendukung potensi lokal. Pasalnya kota kota di luar Magetan seperti Bogor dan Jember yang memesan ke 30 pengrajin Pring Sedapur ini, selalu meminta menyematkan icon bambu pada batik yang mereka pesan.
” ya sedih, wong Pemkabnya malah gak mendukung, padahal Pring Sedapur Sidomukti itu icon nya Magetan lo. Kok mending kota kota seperti Jember dan Bogor, mereka pesen kesini malahan di batik yang mereka pesan harus ada icon bambu nya, padahal mereka bukan dari Magetan lo,” cetusnya.
Perlu diketahui, pada Oktober 2015 lalu, Bagian Umum Setdakab Magetan, melakukan pengadaan Seragam meliputi Batik dan Sepatu PDH senilai 7 Miliar, dengan rincian Batik Magetan Lestari 4 Miliar, dan Seragam PDH 3 Miliar. Motif Batik Magetan Lestari sendiri tidak dihasi dengan motif Bambu. Namun motif hasil 10 besar lomba desaian motif batik 10 besar peserta lomba desain batik yang digelar Disperindag Kabupaten Magetan Maret 2014 lalu.(ROH/MK)
Bahkan, mereka mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Magetan, yang sengaja menghilangkan icon bambu pada motif seragam batik milik PNS lingkup Pemkab Magetan ini.
Tercatat, pada Oktober 2015 lalu, Pemkab Magetan melalui Bagian Umum Setdakab Magetan, melakukan pengadaan seragam batik Magetan Lestari, yang merogoh kocek APBD Ta.2015 senilai 4 Miliar. Seragam ini sendiri diperuntukan untuk 10.000 PNS di kabupaten Magetan.
Salah satu pengrajin batik tulis Pring Sedapur, Siswati (54) warga Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan, mengatakan. Puluhan pengrajin batik tulis Pring Sedapur kecewa, dengan kebijakan Pemkab Magetan menggantikan batik icon Magetan, dengan Batik yang didatangkan dari Surabaya itu.” Kami jelas kecewa, yang namanya Magetan, yang batiknya Pring Sedapur, kenapa icon itu dihilangkan oleh Pemkab, apa lagi didatangkan dari Surabaya,” ujar ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mukti Rahayu I Desa Sidomukti ini.
Senada dengan Siswati, Juminah (58) salah satu pengrajin batik tulis yang telah 20 tahun melukis batik Pring Sedapur ini, mengaku sedih dengan tindakan Pemkab Magetan, yang terkesan tidak mendukung potensi lokal. Pasalnya kota kota di luar Magetan seperti Bogor dan Jember yang memesan ke 30 pengrajin Pring Sedapur ini, selalu meminta menyematkan icon bambu pada batik yang mereka pesan.
” ya sedih, wong Pemkabnya malah gak mendukung, padahal Pring Sedapur Sidomukti itu icon nya Magetan lo. Kok mending kota kota seperti Jember dan Bogor, mereka pesen kesini malahan di batik yang mereka pesan harus ada icon bambu nya, padahal mereka bukan dari Magetan lo,” cetusnya.
Perlu diketahui, pada Oktober 2015 lalu, Bagian Umum Setdakab Magetan, melakukan pengadaan Seragam meliputi Batik dan Sepatu PDH senilai 7 Miliar, dengan rincian Batik Magetan Lestari 4 Miliar, dan Seragam PDH 3 Miliar. Motif Batik Magetan Lestari sendiri tidak dihasi dengan motif Bambu. Namun motif hasil 10 besar lomba desaian motif batik 10 besar peserta lomba desain batik yang digelar Disperindag Kabupaten Magetan Maret 2014 lalu.(ROH/MK)
Tidak ada komentar