Antusiasme Warga Magetan, Sambut Gerhana Matahari Sabit
Foto: gerhana matahari diambil dari kamera Canon |
Magetan- Fenomena alam Gerhana Matahari di Magetan,disambut antusias oleh warga, di mushola, masjid serta sekolah terlihat banyak yang melaksanakan sholat Khusuf(Gerhana).
Di Masjid Kuno Desa Tamanarum Kecamatan Parang misalnya, Jamaah Sholat Gerhana mencapai 5 shof, diimami oleh kyai Hamid, dilaksanakan pukul 07.20 Wib tadi pagi. sebelum sholat, Kyai hamid menjelaskan kepada jamaah tentang tata cara,hokum, dan hikmah sholat Gerhana.
” Fenomena ini menunjukkan kebesaran alloh, mari kita syukuri dan jadikan renungan bagi kita bersama tentang kebesaran Tuhan ini, agar semakin kuat Iman kita.” Jelasnya.
Dari pantauan lintasmagetan.com, sejak tadi pagi pukul 06.20 Wib, jalanan pun juga Nampak lengang, aktifitas banyak yang berhenti, dipasar parang, aktifitas pasar terhenti sejenak, semua pedagang memilih banyak yang menunggu selesai gerhana untuk buka lapak.
“ katanya teman saya kemarin ,hari ini gerhana matahari, ingin melihat dari rumah mas, karena jarang sekali kita jumpai seperti ini, ini baru mulai buka lapak lagi, maklum banyak yang libur juga pedagang lainnya.” Ujar Lanjar, pedagang mracangan pasar Parang baru.
Diketahui, magetan dilintasi gerhana matahari sabit, penampakan matahari saat puncak gerhana, seperti saat sore jelang magrib.” kenampakan cahayanya redup saat pada puncak sabit tadi, sangat ketara sekali.” Ungkap Huda,salah satu warga yang ikut memantau terus perkembangan matahari sejak awal.(9/3)
Seperti diketahui, Gerhana Matahari Total di Indonesia, tidak sepenuhnya Propinsi , kabupaten/ kota mendapat moment berharga bisa menikmatinya, gerhana Matahari di Indonesia tahun 2016 melewati di 12 Propinsi , dan 8 kota yang akan terjadi gerhana Total.(MK)
Di Masjid Kuno Desa Tamanarum Kecamatan Parang misalnya, Jamaah Sholat Gerhana mencapai 5 shof, diimami oleh kyai Hamid, dilaksanakan pukul 07.20 Wib tadi pagi. sebelum sholat, Kyai hamid menjelaskan kepada jamaah tentang tata cara,hokum, dan hikmah sholat Gerhana.
” Fenomena ini menunjukkan kebesaran alloh, mari kita syukuri dan jadikan renungan bagi kita bersama tentang kebesaran Tuhan ini, agar semakin kuat Iman kita.” Jelasnya.
Dari pantauan lintasmagetan.com, sejak tadi pagi pukul 06.20 Wib, jalanan pun juga Nampak lengang, aktifitas banyak yang berhenti, dipasar parang, aktifitas pasar terhenti sejenak, semua pedagang memilih banyak yang menunggu selesai gerhana untuk buka lapak.
“ katanya teman saya kemarin ,hari ini gerhana matahari, ingin melihat dari rumah mas, karena jarang sekali kita jumpai seperti ini, ini baru mulai buka lapak lagi, maklum banyak yang libur juga pedagang lainnya.” Ujar Lanjar, pedagang mracangan pasar Parang baru.
Diketahui, magetan dilintasi gerhana matahari sabit, penampakan matahari saat puncak gerhana, seperti saat sore jelang magrib.” kenampakan cahayanya redup saat pada puncak sabit tadi, sangat ketara sekali.” Ungkap Huda,salah satu warga yang ikut memantau terus perkembangan matahari sejak awal.(9/3)
Seperti diketahui, Gerhana Matahari Total di Indonesia, tidak sepenuhnya Propinsi , kabupaten/ kota mendapat moment berharga bisa menikmatinya, gerhana Matahari di Indonesia tahun 2016 melewati di 12 Propinsi , dan 8 kota yang akan terjadi gerhana Total.(MK)
Foto: Sholat Khusuf di Masjid Kuno Tamanarum |
Tidak ada komentar