Di Duga Tak Bisa Renang, Adam Tenggelam Di Sungai Trangkil.
Foto: ilustrasi |
Karas- Warga Desa Temboro,Kecamatan karas, Kabupaten Magetan digegerkan dengan kabar tenggelamnya salah satu Santri, diduga santri Pondok pesantren Temboro. Santri tersebut tenggelam di bendungan yang lokasinya dekat dengan pondok.
Dari data Lapangan, diketahui, santri tersebut bernama Adam Shofia Rahman, (22) tahun,dari Palu Sulawesi Tenggara,
Kronologis kejadiannya, pada senin sore(7/3), saat itu korban dengan lima orang temannya, sedang ingin berenang di sungai trangkil, tepatnya di depan ponpes, kedalaman sungai trangkil sekitar lima meter,di duga korban tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam terbawa arus sungai yang deras.
Saat itu, rekan korban, Wali, sempat melihat Adam,bersama temannya menghampiri korban,” sempat kelihatan, namun kami tidak bisa menolongnya,”ujarnya.
Karena tidak bisa menolong, Muhammad Wali dan teman- temannya melaporkannya ke pengurus Pondok
Seperti diketahui, air sungai Trangkil ini sangat deras dan keruh, kondisi tersebut sempat menyulitkan dalam proses pencarian. Tim BPBD, Tagana, dibantu beberapa santri pondok temboro, menemukan jasad Adam, sekitar pukul 23.00 wib
Saat ditemukan, kondisi Adam sudah tak bernyawa,ditemukan dengan kondisi menyangkut di besi pintu air bendungan. Jenazah korban langsung dibawa ke pondok, untuk dilakukan visum luar.(MK)
Dari data Lapangan, diketahui, santri tersebut bernama Adam Shofia Rahman, (22) tahun,dari Palu Sulawesi Tenggara,
Kronologis kejadiannya, pada senin sore(7/3), saat itu korban dengan lima orang temannya, sedang ingin berenang di sungai trangkil, tepatnya di depan ponpes, kedalaman sungai trangkil sekitar lima meter,di duga korban tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam terbawa arus sungai yang deras.
Saat itu, rekan korban, Wali, sempat melihat Adam,bersama temannya menghampiri korban,” sempat kelihatan, namun kami tidak bisa menolongnya,”ujarnya.
Karena tidak bisa menolong, Muhammad Wali dan teman- temannya melaporkannya ke pengurus Pondok
Seperti diketahui, air sungai Trangkil ini sangat deras dan keruh, kondisi tersebut sempat menyulitkan dalam proses pencarian. Tim BPBD, Tagana, dibantu beberapa santri pondok temboro, menemukan jasad Adam, sekitar pukul 23.00 wib
Saat ditemukan, kondisi Adam sudah tak bernyawa,ditemukan dengan kondisi menyangkut di besi pintu air bendungan. Jenazah korban langsung dibawa ke pondok, untuk dilakukan visum luar.(MK)
Tidak ada komentar