Oktaviani, Warga Tebon, Barat, Tewas Terseret Kereta Api Turangga
Foto: Korban di tabrak Kereta Api |
Barat- Nasib Naas dialami Inggan Oktaviani(26), warga kelurahan tebon, Kecamatan barat, Magetan, dia ditemukan tewas mengenaskan di perlintasan kereta api Desa Karangsono, Kecamatan Barat, Magetan, Jawa Timur. ditemukan warga tengah tergeletak di samping rel itu Jumat (18/3) pukul 05.30 WIT pagi tadi.
Menurut Eko Nur Taufik (24),satpam Stasiun Barat, mengatakan, awalnya ia menerima informasi tersebut dari masinis KA Turangga,yang melaporkan via telpon ke PPKA stasiun Barat,jika telah menabrak orang di sebelah Timur stasiun Barat. Kemudian bersama petugas lainnya menuju ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut.
Saat tiba di lokasi,kondisi mayat sudah hancur, kepala terpisah dari tubuh, tulang tengkorak dan otak berceceran, tangan kanan kiri terpisah, memakai kaos warna biru BH hitam.
“Tubuhnya sudah hancur,kepala terpisah dari tubuh,tangan putus pakaiannya kaos warna biru,” kata Eko.
Diduga, saat itu korban tengah berjalan kaki di samping rel. Karena tak menyadari ada kereta lewat dibelakang, tubuhnya langsung terhempas sejauh 50 meter. Diduga, Inggan tertabrak KA Turangga nomer Lok CC20629 yang dikemudikan masinis Hadi W. Kereta ini saat itu tengah melintas dari arah Bandung menuju Surabaya.
Setelah dilakukan Visum di Rumah sakit Dr. Sayyidiman Magetan,jasad Inggan langsung di serahkan ke keluarganya. Sementara itu, sang masinis tengah menjalani pemeriksaan di Polres Magetan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.(MK)
Menurut Eko Nur Taufik (24),satpam Stasiun Barat, mengatakan, awalnya ia menerima informasi tersebut dari masinis KA Turangga,yang melaporkan via telpon ke PPKA stasiun Barat,jika telah menabrak orang di sebelah Timur stasiun Barat. Kemudian bersama petugas lainnya menuju ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut.
Saat tiba di lokasi,kondisi mayat sudah hancur, kepala terpisah dari tubuh, tulang tengkorak dan otak berceceran, tangan kanan kiri terpisah, memakai kaos warna biru BH hitam.
“Tubuhnya sudah hancur,kepala terpisah dari tubuh,tangan putus pakaiannya kaos warna biru,” kata Eko.
Diduga, saat itu korban tengah berjalan kaki di samping rel. Karena tak menyadari ada kereta lewat dibelakang, tubuhnya langsung terhempas sejauh 50 meter. Diduga, Inggan tertabrak KA Turangga nomer Lok CC20629 yang dikemudikan masinis Hadi W. Kereta ini saat itu tengah melintas dari arah Bandung menuju Surabaya.
Setelah dilakukan Visum di Rumah sakit Dr. Sayyidiman Magetan,jasad Inggan langsung di serahkan ke keluarganya. Sementara itu, sang masinis tengah menjalani pemeriksaan di Polres Magetan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.(MK)
Tidak ada komentar