Di Duga Panitia Tidak Transparan Dalam Penilaian, Peserta Ujian Perangkat Desa Tegalarum Ngluruk kantor Desa
Peserta Ujian perangkat Desa tegalarum saat Demo |
Bendo- Puluhan peserta ujian seleksi pengisian perangkat desa Tegalarum kecamatan bendo, kabupaten magetan yang tidak lolos dalam ujian, selasa malam mendatangi kantor desa tegalarum.
Para peserta tersebut di temui oleh panitia ujian, kepala desa tegalarum, kapolsek dan koramil kecamatan bendo.
Mereka memprotes panitia pengisian perangkat desa yang dianggap melakukan kecurangan atau tidak transparan dalam pengadaan soal ujian, sehingga peserta yang tidak dinyatakan lolos oleh panitia mendapat nilai 100.
Seperti diketahui, Pelaksanaan ujian pengisian perangkat desa tegalarum ini digelar pada selasa pagi((27/3), diikuti oleh 31 peserta untuk mengisi 4 jabatan, yakni 3 untuk staf umum dan 1 untuk staf khusus keagamaan.
Menurut salah satu peserta yang tidak lolos dalam Ujian, Edi Winarto, dari 31 peserta ujian seleksi pengisian perangkat desa tersebut, 4 orang dinyatakan lolos oleh panitia, 3 peserta mendapat nilai 100 dan 1 peserta mendapatkan nilai 90.
Dari hasil nilai ini, para peserta yang tidak lolos menaruh curiga, sebab dari 150 soal mata ujian yang diberikan oleh panitia, ketiga peserta mendapatkan nilai 100 semua, sedangkan peserta lainnya hanya mendapat nilai maksimal 50.
Sementara itu, Ketua panitia ujian pengisian perangkat Desa Tegalarum, Safarudin tidak mau dikonfirmasi terkait adanya dugaan kecurangan dalam hasil ujian tersebut.
Para peserta yang tidak lolos ujian seleksi meminta pihak kepolisian mengusut dugaan adanya kecurangan soal ujian ini, mereka juga meminta panirtia ujian pengisian perangkat desa untuk melakukan ujian ulang kembali.(wan/choiri)