Anggota Satlantas, Tewas Saat Bertugas

Magetan – Aipda Atok Wahyudi, seorang anggota polisi Satlantas Polres Madiun Kota, tewas usai terlibat kejar-kejaran dengan sebuah mobil Avanza bernopol AE 1462 FL yang terkena razia, Selasa, (3/4). Korban tewas setelah sepeda motornya terjatuh saat melintasi jalan berlubang di wilayah Desa Ngurntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan. 

Informasi yang dihimpun lintasmagetan.com, korban bersama rekannya yakni Bripka Johan Hari Nuryanto melakukan pengejaran kepada mobil Avanza yang dikemudikan Krisna Surya Wijaya, 29, warga Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Madiun, saat dilakukan Razia kendaraan di perempatan tek’an madiun.

Menurut Pur Widodo, salah seorang warga yang ikut mengejar mobil Avanza yang lari kearah Magetan tersebut menjelaskan, korban terjatuh di belakang mobil Avanza warna hitam di Desa Nguntoronadi. ‘’Korban jatuh dibelakang mobil, karena jalannya berlubang,’’ jelas Pur Widodo.

Sementara itu, AKP Susilo Budi Santoso, Kapolsek Takeran menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari Polresta Madiun dan pihaknya melakukan penghadangan terhadap mobil yang ciri-cirinya telah diinformasikan. ‘’Setelah kami mendapat laporan, kami melakukan penghadangan terhadap mobil Avanza tersebut. Akhirnya mobil tersebut bias kami hentikan saat masuk wilayah Takeran,’’ jelas Kapolsek Takeran.

Saat ini, pelaku beserta mobilnya diamankan di Polsek Takeran, Magetan. Sedangkan polisi yang tewas dalam tugas tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Sudono Madiun untuk dilakukan visum. (cho)
Diberdayakan oleh Blogger.