Jelang Tahun Baru, Tarif Hotel Naik
Pengelola villa dan hotel di kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menaikkan tarif sewa kamar atau villa hingga 100 persen dari tarif normal. Kenaikan tarif ini diberlakukan tepat pada tanggal 31 Desember 2010 atau sehari menjelang pergantian tahun baru 2011.
Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magetan Supriyono mengatakan, pemberlakuan kenaikan tarif kamar hotel maupun villa selama liburan akhir tahun dan pergantian tahun itu merupakan perilaku bisnis yang wajar.
“Kawasan wisata Sarangan belum memiliki tingkat kunjungan yang konstan. Jadi, kenaikan tariff ini masih wajar. Dalam setahun, kami hanya menaikkan tarif 100 persen sebanyak dua kali yakni saat libur lebaran dan tahun baru,” ujar Supriyono, Selasa (28/12).
Tarif sewa kamar hotel yang normalnya untuk kelas ekonomi Rp 100-150 ribu naik menjadi Rp 200-300 ribu dan tarif kelas superior yang normalnya Rp 250 ribu naik menjadi Rp 500 ribu.
Hingga hari ini sampai 30 Desember nanti, tingkat hunian hotel masih sekitar 50 persen. Namun pada 31 Desember, seluruh hotel dan penginapan serta home stay sudah penuh terpesan (full booked). “Untuk tanggal 31 Desember sudah full booked dan tingkat hunian dipastikan mencapai 100 persen,” ujarnya. Kenaikan tarif hotel ini, kata dia, hanya diberlakulakukan sehari semalam pada 31 Desember dan akan kembali normal pada 1 Januari 2011.
Sama dengan Magetan, sejumlah pengelola hotel kelas melati di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, juga aji mumpung untuk menaikkan tarifnya. Hotel Sriwijaya di Jalan Raya Kartini, Pacet misalnya, untuk menjelang tahun baru nanti menaikkan tarif kamarnya sebesar 25 persen.
Untuk kamar paling murah yang biasanya disewakan Rp 40 ribu per malam, kini naik menjadi Rp 50 ribu. Sedangkan kamar paling mahal naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 100 ribu. ”Harus dimanfaatkan. Libur tahun baru itu berbeda dengan hari libur lain,” kata Kusnun, pengelola Hotel Sriwijaya.
Untuk kamar paling murah yang biasanya disewakan Rp 40 ribu per malam, kini naik menjadi Rp 50 ribu. Sedangkan kamar paling mahal naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 100 ribu. ”Harus dimanfaatkan. Libur tahun baru itu berbeda dengan hari libur lain,” kata Kusnun, pengelola Hotel Sriwijaya.
Sumber : tempointeraktif.com
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
Tidak ada komentar