Tunggakan Masih Ratusan Juta
Dana Bergulir Sapi Kereman Tahun 2003
MAGETAN-Tunggakan dana bergulir sapi kereman tahun 2003 ternyata masih tinggi.Hingga bulan Oktober 2010, besarnya mencapai Rp717juta.Dalam satu tahun ini,yang tertagih hanya sekitar Rp142juta.'Tunggakan akan terus diintensifkan penagihannya,'kata Bupati Sumantri kepada koran ini,kemarin(27/12).
Hal tersebut dikatakan Sumantri dalam jawaban atas pemandangan umum fraksi pada sidang paripurna DPRD tentang rancangan APBD 2011.Data pemkab,tunggakan tahun dana sapi kereman tahun 2003 pada Desember 2009 masih sebesar Rp859juta.
Tunggakan tersebut ada pada kelompok tani di sejumlah kecamatan di Magetan.'Intensifikasi penagihan terus dilakukan satuan kerja,'katanya.
Selain itu,lanjut Sumantri,pemkab juga menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) Madiun.Itu terkait dengan intensifikasi penagihan tunggakan sebesar Rp717juta sampai dengan bulan Oktober 2010.'Tunggakan program sapi kereman saat ini gencar-gencarnya ditagih oleh pemkab bersama KPKNL,' terang bupati.
Sumantri berharap kerjasama dengan KPKNL membawa hasil maksimal terkait dengan penagihan tunggakan dana sapi kereman.Sehingga,dana tersebut segera kembali ke kas daerah.
Meski tunggakan sapi kereman cukup tinggi,akan tetapi, Pemkab Magetan menggelindingkan program sapi betina. 'Untuk yang sapi betina,kami akan menyalurkan kepada kelompok yang kredibel.Karena itu,seleksi serta pengawasan oleh dinas terkait akan diperketat,' terang Sumantri.
Bupati mengimbau kepada kelompok tani peternak sapi kereman segera mengembalikan dana yang ditunggak sejak tahun 2003.'Terkait dengan program seperti ini,ke depan,kami akan lakukan pengawasan ketat,'tegasnya.
Beberapa kelompok tani yang memiliki tunggakan sapi kereman,saat ini,sudah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari)Magetan.(rif/isd)
(mbak sri)
MAGETAN-Tunggakan dana bergulir sapi kereman tahun 2003 ternyata masih tinggi.Hingga bulan Oktober 2010, besarnya mencapai Rp717juta.Dalam satu tahun ini,yang tertagih hanya sekitar Rp142juta.'Tunggakan akan terus diintensifkan penagihannya,'kata Bupati Sumantri kepada koran ini,kemarin(27/12).
Hal tersebut dikatakan Sumantri dalam jawaban atas pemandangan umum fraksi pada sidang paripurna DPRD tentang rancangan APBD 2011.Data pemkab,tunggakan tahun dana sapi kereman tahun 2003 pada Desember 2009 masih sebesar Rp859juta.
Tunggakan tersebut ada pada kelompok tani di sejumlah kecamatan di Magetan.'Intensifikasi penagihan terus dilakukan satuan kerja,'katanya.
Selain itu,lanjut Sumantri,pemkab juga menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) Madiun.Itu terkait dengan intensifikasi penagihan tunggakan sebesar Rp717juta sampai dengan bulan Oktober 2010.'Tunggakan program sapi kereman saat ini gencar-gencarnya ditagih oleh pemkab bersama KPKNL,' terang bupati.
Sumantri berharap kerjasama dengan KPKNL membawa hasil maksimal terkait dengan penagihan tunggakan dana sapi kereman.Sehingga,dana tersebut segera kembali ke kas daerah.
Meski tunggakan sapi kereman cukup tinggi,akan tetapi, Pemkab Magetan menggelindingkan program sapi betina. 'Untuk yang sapi betina,kami akan menyalurkan kepada kelompok yang kredibel.Karena itu,seleksi serta pengawasan oleh dinas terkait akan diperketat,' terang Sumantri.
Bupati mengimbau kepada kelompok tani peternak sapi kereman segera mengembalikan dana yang ditunggak sejak tahun 2003.'Terkait dengan program seperti ini,ke depan,kami akan lakukan pengawasan ketat,'tegasnya.
Beberapa kelompok tani yang memiliki tunggakan sapi kereman,saat ini,sudah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari)Magetan.(rif/isd)
(mbak sri)
Sumber : Radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
Tidak ada komentar