Kendala Dana,Program SKB Terhambat
Perubahan Kurikulum Ajar Jadi Prioritas
MAGETAN-Seiring kemajuan teknologi,beberapa kurikulum pendidikan dinilai kurang relevan.Dari temuan tersebut,Sanggar Kegiatan Belajar(SKB)Magetan bakal membuat terobosan baru.'Saat ini kami getol menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP).Terlebih bagi pendidikan kesetaraan,'ujar Kepala SKB Magetan Sudigdo kemarin(18/1).
Menurut dia,di Magetan pendidikan kesetaraan masih menjadi sarana belajar cukup vital.Terutama untuk pendidikan kejar paket B atau setara SMP.Pasalnya, untuk kejar paket A sudah hampir tidak ada.Selain itu, kurikulum untuk pendidikan anak usia dini(PAUD)juga tak kalah pentingnya.'Untuk itu,sebuah kurikulum tepat guna wajib dibentuk.Karena kurikulum itu ibarat jalan untuk melangkah,'tegasnya.
Beberapa workshop penyusunan kurikulum beberapa kali digelar.Bahkan,Sabtu(22/1)akhir pekan ini,pihaknya akan mengumpulkan sekitar 50 pendidik kejar paket B dalam upaya penyusunan kurikulum tersebut.
Selain bertujuan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman,juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia(SDM)pendidik di Magetan.Terutama bagi tutor,fasilitator,serta penyelenggara pendidikan. 'Sayangnya,keterbatasan dana,menghambat beberapa program besar kami,'keluhnya.
Sebenarnya,lanjut Sudigdo,beberapa program berbasis pendidikan sudah tersusun rapi pada tahun ajaran 2011 ini.Mulai dari pendidikan formal,seperti penyusunan kurikulum,hingga beberapa pelatihan enterpreneurship. 'Seluruh upaya kami ini tak lebih untuk perkembangan dunia pendidikan di Magetan.Sehingga,seiring pekembangan zaman,kualitas pendidikan dan ilmu anak didik tersebut,juga akan berjalan selaras,'tegasnya. (wka/sad)
(mbak sri)
MAGETAN-Seiring kemajuan teknologi,beberapa kurikulum pendidikan dinilai kurang relevan.Dari temuan tersebut,Sanggar Kegiatan Belajar(SKB)Magetan bakal membuat terobosan baru.'Saat ini kami getol menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP).Terlebih bagi pendidikan kesetaraan,'ujar Kepala SKB Magetan Sudigdo kemarin(18/1).
Menurut dia,di Magetan pendidikan kesetaraan masih menjadi sarana belajar cukup vital.Terutama untuk pendidikan kejar paket B atau setara SMP.Pasalnya, untuk kejar paket A sudah hampir tidak ada.Selain itu, kurikulum untuk pendidikan anak usia dini(PAUD)juga tak kalah pentingnya.'Untuk itu,sebuah kurikulum tepat guna wajib dibentuk.Karena kurikulum itu ibarat jalan untuk melangkah,'tegasnya.
Beberapa workshop penyusunan kurikulum beberapa kali digelar.Bahkan,Sabtu(22/1)akhir pekan ini,pihaknya akan mengumpulkan sekitar 50 pendidik kejar paket B dalam upaya penyusunan kurikulum tersebut.
Selain bertujuan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman,juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia(SDM)pendidik di Magetan.Terutama bagi tutor,fasilitator,serta penyelenggara pendidikan. 'Sayangnya,keterbatasan dana,menghambat beberapa program besar kami,'keluhnya.
Sebenarnya,lanjut Sudigdo,beberapa program berbasis pendidikan sudah tersusun rapi pada tahun ajaran 2011 ini.Mulai dari pendidikan formal,seperti penyusunan kurikulum,hingga beberapa pelatihan enterpreneurship. 'Seluruh upaya kami ini tak lebih untuk perkembangan dunia pendidikan di Magetan.Sehingga,seiring pekembangan zaman,kualitas pendidikan dan ilmu anak didik tersebut,juga akan berjalan selaras,'tegasnya. (wka/sad)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
Tidak ada komentar