Nenek 65 Tahun Diperkosa Sampai Pendarahan

Seorang nenek, Su (65), warga Desa Botok, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan tergolek lemah di ruang isolasi RSUD dr Sayyidiman, Kabupaten Magetan, Sabtu (8/1). Janda tua yang ditinggal mati suaminya ini mengalami pendarahan hebat, setelah diperkosa pelanggan pijatnya, AD, 35, warga Desa Sidowayah, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Tersangka hingga kini masih dalam pengejaran polisi.
Tidak ada gelagat mencurigakan ketika AD mendatangi rumah Su yang berprofesi sebagai tukang pijat itu. AD dikenal sebagai pelanggan pijat Su. Apalagi, AD yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan sebuah koperasi simpan pinjam sering menemui nasabahnya di sekitar rumah Su.
AD rupanya dirasuki nafsu bejat hingga kalap. Saat menikmati proses pemijatan, AD menarik tubuh nenek Su dan melucuti pakaiannya. Selanjutnya AD memperkosa Su tanpa belas kasihan. Usai menjalankan aksinya, AD panik karena mendapati sang nenek pingsan. Ia pun melarikan diri.
Nenek Su sempat pingsan selama berjam-jam, sebelum dievakuasi tetangganya untuk dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan. Para tetangga mengetahui nasib nahas yang menimpa Su setelah dia siuman, berteriak dan meraung kesakitan. Warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah korban.
Su kini masih tergolek lemah di rumah sakit. Ia terlihat masih trauma berat atas pemerkosaan yang menimpanya. Apalagi, akibat perkosaan itu, alat vital korban mengalami sobek 3 sentimeter. Ia sempat mengalami pendarahan hebat.
“Saya baru memijatnya. Saya tak curiga karena saya kenal dia dan sudah menjadi langganan. Namun tiba-tiba saya ditarik dan pakaian saya dilepas semuanya,” terangnya kepada Surya, Sabtu (8/1).
Terpisah, Kapolres Magetan AKBP Awi Setyono yang dihubungi melalui ponselnya menegaskan, Tim Buru Sergap Polres Magetan sedang memburu pelaku yang identitasnya telah dikantongi. Dalam waktu dekat, pihaknya berjanji bakal membekuk AD. “Masih dalam proses pengejaran,” tandasnya. 

Sumber : Surya.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.