Penderita DB di Magetan Meningkat
Selama tahun 2010 jumlah kasus demam berdarah (DB) meningkat sebanyak 96 kasus dibanding tahun 2009 sejumlah 299 kasus. Meningkatnya jumlah kasus ini diduga akibat fartor cuaca hujan sepanjang tahun.
"Tahun 2010 ada 385 kasus DB dengan 12 orang diantaranya meninggal dunia. Sedang pada tahun 2009 ada 299 kasus dan tiga meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Magetan, Sugeng Raharjo, Jumat (25/2/2011).
Sugeng menilai, meningkatnya angka kasus DB tersebut merupakan imbas dari anomali cuaca. Karena selama tahun 2010 kemarin nyaris tidak ada musim kemarau. Sedang pada tahun 2009 kemarin musim berjalan normal dengan enam bulan musim kemarau.
"DB biasanya menyerang saat musim penghujan jadi pada tahun kemarin DB terus ada karena nyaris tidak ada musim kemarau," kata Sugeng.
Ia menjelaskan, selain siklus tahunan, masih merebaknya serangan penyakit demam berdarah juga disebabkan oleh kesadaranan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih kurang. Rata- rata penderita sudah dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit atau puskesmas.
"Diharapkan, warga lekas membawa ke puskesmas ketika ada anggota keluarganya menderita demam tinggi. Selain itu, warga juga harus meningkatkan kesadaranan terhadap pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk pula menerapkan 3 M plus yang meliputi, menutup, menguras dan menimbun plus losion anti nyamuk," katanya.
Sugeng menambahkan, Dinas Kesehatan Magetan juga berupaya menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan tim penggerak PKK Magetan agar mencanangkan budaya bebas jentik di tingkat desa. Karena cara ini dianggap aman dan murah.
Dari data dinas Kesehatan tercatatn ada 16 dari 18 kecamatan yang merupakan daerah endemis, yakni daerah yang dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut selalu ada temuan kasus penyakit ini. Daerah endemis ini menjadi perhatian khusus dinkes setempat.[rdk/ted]
Sumber : Beritajatim.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar