Hilang 11 Hari, Pendaki Ditemukan Tewas Gantung Diri
Pendaki Gunung Lawu yang hilang sejak Senin (28/4/2011), Otok Suryanto (27), warga Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan dalam keadaan tragis. Korban ditemukan dalam keadaan tewas gantung diri.
Kapores Magetan, AKBP Awi Setiyono mengatakan, korban ditemukan tidak bernyawa dengan leher terjerat tali tas karier (tas Gunung), miliknya yang terikat pada pohon yang ada di bibir jurang tidak jauh dari puncak Gunung Lawu.
"Korban pertama kali ditemukan oleh Sular tetangga korban yang saat itu tengah mencari tanaman jamu disekitar puncak Lawu. Kemudian ia melihat ada orang yang tergantung disalah satu pohon dalam keadaan tidak bernyawa. Dan ternyata korban adalah Otok," ujarnya, Kamis (7/4/2011).
AKBP Awi menambahkan, saksi kemudian melaporkan hal ini pada tim evakuasi. Hingga saat ini sudah ada tiga tim evakuasi gabungan yang terdiri dari 41 orang, berangkat ke puncak untuk mengevakuasi jenasah korban. Tim gabungan tersebut terdiri dari Anak Gunung Lawu (AGL), Polri, dan SAR Kabupaten Magetan.
"Anggota sudah ada yang berangkat, namun karena kabut tebal serta lokasi korban yang berada di bibir jurang, proses evakuasi terpaksa belum bisa kami lakukan. Karena bisa berbahaya bagi tim evakuasi sendiri," jelasnya.
Dari informasi yang ia terima, lanjut Awi, korban murni tewas bunuh diri. Namun ia belum mengetahui secara pasti kenapa korban sampai nekat gantung diri di pohon cemara yang ada di sekitar puncak Gunung Lawu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Otok Suryanto (27) yang merupakan warga Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dinyatakan hilang di Gunung Lawu sejak Senin (28/3/2011) kemarin, setelah melakukan pendakian pada Jumat (25/3/2011) seorang diri melalui pintu Cemoro Sewu. [rdk/kun]
Kapores Magetan, AKBP Awi Setiyono mengatakan, korban ditemukan tidak bernyawa dengan leher terjerat tali tas karier (tas Gunung), miliknya yang terikat pada pohon yang ada di bibir jurang tidak jauh dari puncak Gunung Lawu.
"Korban pertama kali ditemukan oleh Sular tetangga korban yang saat itu tengah mencari tanaman jamu disekitar puncak Lawu. Kemudian ia melihat ada orang yang tergantung disalah satu pohon dalam keadaan tidak bernyawa. Dan ternyata korban adalah Otok," ujarnya, Kamis (7/4/2011).
AKBP Awi menambahkan, saksi kemudian melaporkan hal ini pada tim evakuasi. Hingga saat ini sudah ada tiga tim evakuasi gabungan yang terdiri dari 41 orang, berangkat ke puncak untuk mengevakuasi jenasah korban. Tim gabungan tersebut terdiri dari Anak Gunung Lawu (AGL), Polri, dan SAR Kabupaten Magetan.
"Anggota sudah ada yang berangkat, namun karena kabut tebal serta lokasi korban yang berada di bibir jurang, proses evakuasi terpaksa belum bisa kami lakukan. Karena bisa berbahaya bagi tim evakuasi sendiri," jelasnya.
Dari informasi yang ia terima, lanjut Awi, korban murni tewas bunuh diri. Namun ia belum mengetahui secara pasti kenapa korban sampai nekat gantung diri di pohon cemara yang ada di sekitar puncak Gunung Lawu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Otok Suryanto (27) yang merupakan warga Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dinyatakan hilang di Gunung Lawu sejak Senin (28/3/2011) kemarin, setelah melakukan pendakian pada Jumat (25/3/2011) seorang diri melalui pintu Cemoro Sewu. [rdk/kun]
Sumber : beritajatim.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar