Mobil Anggota Dewan Dirampok
USAI MENGAMBIL UANG RP185JUTA DI BRI MAGETAN
MAGETAN-Anggota DPRD Magetan Suyatno kemarin(18/5) ketiban apes.Mobil Honda Jazz warna merah miliknya dirampok.Kaca depan kiri mobil milik wakil rakyat asal Dukuh Sedran,Desa Wates,Kecamatan Panekan itu,dipecah pelaku.
MAGETAN-Anggota DPRD Magetan Suyatno kemarin(18/5) ketiban apes.Mobil Honda Jazz warna merah miliknya dirampok.Kaca depan kiri mobil milik wakil rakyat asal Dukuh Sedran,Desa Wates,Kecamatan Panekan itu,dipecah pelaku.
Akibat perampokan di siang bolong tersebut uang tunai Rp185juta di dalam mobil amblas.Tidak hanya itu, korban juga trerpaksa menagganti kaca Honda Jazz Nopol AE 1290 ND yang berantakan itu.
''Pelakunya diduga komplotan karena lebih dari satu orang.Kami masih mengidentifikasi dari jejak yang ditinggalkan,''kata Kapolres Magetan AKBP Awi Setiyono melalui Kapolsek Panekan AKP Wijianto kemarin siang.
Informasinya,kemarin pagi sekitar pukul 09.00,Suyatno menyuruh anaknya mengambil uang di BRI Magetan.Sebab, kemarin lusa,dia baru saja mendapat transferan dana dari rekan bisnis gabah dari luar kota.
Sang anak Aris Muh Jaelani yang sudah terbiasa ambil uang di bank langsung berangkat bersama Suyatno yang saat itu akan ngantor ke gedung DPRD.''Waktu kejadian, saya masih di gedung dewan,''kata Suyatno.
Setelah mengambil uang,Aris langsung menuju gudang gabah milik keluarga di kawasan Sedran.Mobil Honda Jazz itu pun diparkir di halaman.Sedangkan Aris yang masih kuliah di Solo ini kemudian masuk ke kantor di dalam gudang.Semua pintu mobil sudah terkunci.Namun, uangnya masih di dalam mobil di sebuah tas.
Tak berapa lama,terdengar suara brak.Parnianto,teman Suyatno yang kebetulan berada di gudang,merasa kaget mendengar suara tersebut.Dia pun keluar untuk mencari tahu asal muasal suara.
Begitu tahu kaca depan mobil Honda Jazz pecah,dia pun memberitahu Aris.Setelah dicek,Aris pun lemas karena tas berisi uang Rp185juta di dalam mobil sudah tidak ada di tempatnya lagi.Parnianto yang tahu temannya kemalingan langsung berusaha mengejar para pelaku. Namun,dia kehilangan jejak meski telah melakukan pengejaran hingga ke terminal Magetan.
Sebelumnya,baik Aris maupun Parnianto sempat curiga dengan gerak-gerik beberapa orang yang mengendarai motor di sekitar gudang.Namun,mereka tidak menyangka kalau mereka akan berbuat jahat.
''Sebelumnya,saya tahu ada orang yang sedang menelepon dari dekat tempat pembuangan sekam.Sepertinya menghubungi temannya,''tutur Parnianto.
Dia mengatakan,sepengetahuannya,yang hilir mudik itu ada tiga kendaraan berbeda.Setelah kejadian tersebut, diduga kuat melarikan diri ke arah Magetan kota.
Diduga,kompolotan perampok spesialis nasabah bank itu telah membuntuti Aris sejak dari BRI Magetan.Bahkan, mereka juga tahu saat di bank putra politisi PDIP itu mengambil uang ratusan juta rupiah.
''Biasanya,Mas Aris itu langsung masuk gudang.Tapi, siang itu,mobilnya diparkir di halaman gudang,''ujar Suyud,karyawan gudang gabah milik Suyatno.(rif/sat)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
Tidak ada komentar