Pesawat Tempur Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Malam
Meski hanya mengandalkan instrumen dan visual yang sangat terbatas, penerbang tempur Lanud Iswahjudi melakukan terbang malam meningkatkan profesionalisme baik skill (keahlian) maupun kemampuan terbang (Profesiensi).
Bagi Lanud Iswahjudi sendiri, latihan terbang malam sudah menjadi agenda tetap, karena selain untuk mengasah ketrampilan juga membiasakan para penerbangnya melaksanakan misi pada malam hari yang hanya mengandalkan instrument yang ada disamping visual sangat terbatas.
Kapentak Lanud Iswahjudi Mayor Sutrisno, S.Pd., MSi menyatakan para penerbang tempur setiap saat dapat melaksanakan tugas tidak mengenal siang maupun malam hari.
"Bagi para penerbang tempur, terbang malam bukan merupakan hal yang luar biasa namun perlu untuk pembiasaan diri terutama pada saat lepas landas maupun mendarat yang sangat mengandalkan instrumen yang ada, disamping visual dengan alat bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan," kata Mayor Sutrisno dalam rilisnya kepada beritajatim.com, Rabu (25/05/2011).
Untuk itu para penerbang tersebut dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver tertentu.
Latihan terbang malam kali ini melibatkan burung-burung besi yang bersarang di Lanud Iswahjudi seperti F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, F-5 Tiger II Skadron Udara 14 dan Hawk MK-53 Skadron Udara 15, tepat pukul 18.00 WIB pesawat F-5/Tiger II take off pertama kali, disusul pesawat-pesawat berikutnya secara bergantian dengan dipandu oleh Air Trafict Control (ATC) Lanud Iswahjudi.[ted]
Bagi Lanud Iswahjudi sendiri, latihan terbang malam sudah menjadi agenda tetap, karena selain untuk mengasah ketrampilan juga membiasakan para penerbangnya melaksanakan misi pada malam hari yang hanya mengandalkan instrument yang ada disamping visual sangat terbatas.
Kapentak Lanud Iswahjudi Mayor Sutrisno, S.Pd., MSi menyatakan para penerbang tempur setiap saat dapat melaksanakan tugas tidak mengenal siang maupun malam hari.
"Bagi para penerbang tempur, terbang malam bukan merupakan hal yang luar biasa namun perlu untuk pembiasaan diri terutama pada saat lepas landas maupun mendarat yang sangat mengandalkan instrumen yang ada, disamping visual dengan alat bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan," kata Mayor Sutrisno dalam rilisnya kepada beritajatim.com, Rabu (25/05/2011).
Untuk itu para penerbang tersebut dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver tertentu.
Latihan terbang malam kali ini melibatkan burung-burung besi yang bersarang di Lanud Iswahjudi seperti F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, F-5 Tiger II Skadron Udara 14 dan Hawk MK-53 Skadron Udara 15, tepat pukul 18.00 WIB pesawat F-5/Tiger II take off pertama kali, disusul pesawat-pesawat berikutnya secara bergantian dengan dipandu oleh Air Trafict Control (ATC) Lanud Iswahjudi.[ted]
Sumber : Beritajatim.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar