Lagi,Santika Sumbang Medali
MAGETAN-Santika Patrisiana kembali menyumbang medali untuk kontingen Magetan di ajang Porprov III/2011 di Kediri.Sebelumnya,dia merebut medali emas dari cabang olahraga(cabor)atletik nomor lompat jangkit.Kemarin (19/7),gadis asal Desa Tapak,Kecamatan Panekan, kembali merebut satu medali perunggu dari nomor lompat jauh.
Keberhasilan Santika tersebut sekaligus memperbaiki peringkat Magetan di posisi 28.Dengan perolehan satu medali emas,satu perak serta satu perunggu.Satu perak disumbangkan tim tenis meja beregu wanita.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia(PASI) Magetan Djoko Sutopo mengatakan perolehan perunggu tersebut sebenarnya bisa disempurnakan menjadi emas atau perak.Hanya,saat pertandingan itu,Santika cedera jari kaki.''Tetapi setidaknya kami sudah bangga bisa menyumbang dua medali,''ungkapnya.
Sementara itu,dari sebelas cabor yang dikirimkan,KONI Magetan optimistis prestasi masih terbuka.Apalagi, masih banyak cabor yang bertahan.Seperti pencak silat yang menang melawan Sumenep,masuk semifinal hari ini (20/7),melalui pesilat wanitanya Arumsari.
Tenis meja juga dinilai masih memiliki kans menambah medali.Pasalnya,tunggal putri atas nama Meti Sultaningtyas dan Novi Herwintya juga belum selesai menjalani partai penyisihan.Termasuk satu atlet pria Agus Widodo berhasil masuk delapan besar.''Apabila ketiga atlet kami bisa melangkah ke semifinal,saya optimistis tenis meja bisa menambah pundi-pundi medali bagi Magetan,''ujar Subani,ofisial tenis meja Magetan.
Selain itu,cabor karate juga masih menyisakan harapan bagi lima karateka Magetan.Terutama di nomor perorangan.Sudiro,sekretaris umum KONI Magetan, mengaku pihaknya sudah berupaya maksimal menambah perolehan medali tersebut.''Dengan sisa waktu yang singkat ini,mudah-mudahan beberapa cabor yang tersisa ini bisa menambah pundi-pundi medali bagi Magetan,'' harap Sudiro.(wka/sat)
Sumber : Radar madiun
Keberhasilan Santika tersebut sekaligus memperbaiki peringkat Magetan di posisi 28.Dengan perolehan satu medali emas,satu perak serta satu perunggu.Satu perak disumbangkan tim tenis meja beregu wanita.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia(PASI) Magetan Djoko Sutopo mengatakan perolehan perunggu tersebut sebenarnya bisa disempurnakan menjadi emas atau perak.Hanya,saat pertandingan itu,Santika cedera jari kaki.''Tetapi setidaknya kami sudah bangga bisa menyumbang dua medali,''ungkapnya.
Sementara itu,dari sebelas cabor yang dikirimkan,KONI Magetan optimistis prestasi masih terbuka.Apalagi, masih banyak cabor yang bertahan.Seperti pencak silat yang menang melawan Sumenep,masuk semifinal hari ini (20/7),melalui pesilat wanitanya Arumsari.
Tenis meja juga dinilai masih memiliki kans menambah medali.Pasalnya,tunggal putri atas nama Meti Sultaningtyas dan Novi Herwintya juga belum selesai menjalani partai penyisihan.Termasuk satu atlet pria Agus Widodo berhasil masuk delapan besar.''Apabila ketiga atlet kami bisa melangkah ke semifinal,saya optimistis tenis meja bisa menambah pundi-pundi medali bagi Magetan,''ujar Subani,ofisial tenis meja Magetan.
Selain itu,cabor karate juga masih menyisakan harapan bagi lima karateka Magetan.Terutama di nomor perorangan.Sudiro,sekretaris umum KONI Magetan, mengaku pihaknya sudah berupaya maksimal menambah perolehan medali tersebut.''Dengan sisa waktu yang singkat ini,mudah-mudahan beberapa cabor yang tersisa ini bisa menambah pundi-pundi medali bagi Magetan,'' harap Sudiro.(wka/sat)
Sumber : Radar madiun
Tidak ada komentar