Jari Kelingking Mujiono Menyatu Lagi
RS Lanud Sukses Operasi Bedah Mikro
MAGETAN-Dunia medis Magetan kembali mencatatkan sejarah.Kali ini,RS Lanud Iswahjudi sukses melakukan operasi penyambungan jari.Mujiono warga Magetan terpaksa naik meja operasi lantaran jari kelingking tangan kirinya putus terkena cakram mobil.Beruntung, pasien bisa diselamatkan.Peristiwa itu terjadi pukul 06.30 dan langsung dibawa ke RS Lanud Iswahjudi.''Pukul 09.00 langsung kami lakukan operasi replantasi saraf tangan sekitar empat jam,''kata dr Bambang Widiwanto SpOT,dokter yang memimpin operasi tersebut,kemarin(1/11).
MAGETAN-Dunia medis Magetan kembali mencatatkan sejarah.Kali ini,RS Lanud Iswahjudi sukses melakukan operasi penyambungan jari.Mujiono warga Magetan terpaksa naik meja operasi lantaran jari kelingking tangan kirinya putus terkena cakram mobil.Beruntung, pasien bisa diselamatkan.Peristiwa itu terjadi pukul 06.30 dan langsung dibawa ke RS Lanud Iswahjudi.''Pukul 09.00 langsung kami lakukan operasi replantasi saraf tangan sekitar empat jam,''kata dr Bambang Widiwanto SpOT,dokter yang memimpin operasi tersebut,kemarin(1/11).
Sebelumnya,operasi serupa dilakukan RSUD dr Sayidiman Magetan.Rumah sakit plat merah itu berhasil menyambung ibu jari Saeran,55,warga Desa Getasanyar,Kecamatan Sidorejo,Magetan.
Menurut Bambang,tak mudah melakukan operasi microsurgery tersebut.Pasalnya,tim dokter harus melakukan penyambungan pembuluh darah arteri dan vena. ''Kami cukup terbantu dengan sarana berupa mikroskop surgery milik RS Lanud yang mungkin di eks Karesidenan Madiun baru di sini(RS Lanud,Red)yang ada,''ungkap jebolan FK Universitas Airlangga Surabaya ini.
Terpisah,Direktur RS Lanud Iswahjudi dr Agung Maryanto SpB menuturkan bahwa operasi bedah mikro ini merupakan sejarah dan kali pertama dilakukan di rumah sakit milik TNI AU tersebut.
Dengan keberhasilan itu,dia mengimbau kepada masyarakat,jika mengalami kejadian serupa untuk langsung melakukan tindakan penyelamatan.Pasalnya, keberhasilan operasi ditentukan oleh kecepatan evakuasi sel saraf yang ada.''Artinya,kalau terlalu lama dibiarkan,kemungkinan besar sel akan mati. Apabila hitungan jam,jangan lebih dari enam jam setelah kejadian,''ungkapnya.
''JIka ada yang mengalami patah serupa,sebaiknya potongan jari dimasukkan ke dalam cairan es,dan segera dilakukan penyelamatan.Syukur,dengan keberhasilan ini, berarti kami sudah mencoba melakukan terobosan sekaligus sejarah di bidang medis di kawasan Madiun sekitar,''imbuhnya.
Sumber : Radar Madiun
