Penjambret Gasak Uang Rp41Juta
MAGETAN-Penjambret mulai menyasar kawasan pinggiran. Rabu(9/11)petang,kawanan jambret menggasak uang Rp 41,7juta yang tengah dibawa Marni,45,pekerja sebuah kios milik juragan brambang(bawang merah)di Pasar Agrobisnis Plaosan.
Kejadian itu bermula ketika sekitar pukul 17.45,Marni bersama empat rekannya hendak pulang.Saat itu,Marni membawa uang puluhan juta yang tersimpan dalam tas kresek.''Saya tidak menduga kalau dibuntuti.Seingat saya,satu orang tinggi besar dan pakai helm,''kata Marni,saat ditemui di kiosnya,kemarin(10/11).
Saat itu,lanjut Marni,dia tengah berdiri di pintu barat Pasar Agrobisnis.''Setelah barang yang saya pegang dijambret,saya spontan teriak.Tapi tidak ada yang mengejar,dan jambretnya langsung lari,''ungkap warga Desa Bulugunung,Kecamatan Plaosan,ini.
Kondisi pasar saat itu sebenarnya cukup ramai.Namun, entah takut atau sebab lain,tak ada yang berusaha mengejar penjambret tersebut.''Ini yang sangat kami sayangkan.Banyak pedagang di pasar tapi kok tidak ada yang berupaya mengejar.Kalau bisa dikejar,minimal jambret itu bisa segera dilumpuhkan,''terang Kapolres Magetan AKBP Agus Santosa,dikonfirmasi melalui Kapolsek Plaosan AKP Setyo Wiyono.
Setyo Wiyono menuturkan,usai menjambret,pelaku langsung lari dan menghampiri seorang rekannya yang sudah bersiap di atas motor Ninja RR di depan Pasar Agrobisnis tersebut.''Larinya ke arah Magetan kota,'' imbuhnya.
Mengetahui adanya penjambretan,kata dia,petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejaidan perkara).Dia memastikan tengah melakukan proses penyelidikan.
Atas kejadian itu,dia mengimbau warga lebih waspada saat membawa uang dalam jumlah besar.''Kalau memang membawa uang cukup besar,mohon untuk meminta bantuan pengawalan,''terangnya.Ditambahkan,pihaknya juga menyebar personel dan mengintensifkan pengamanan di sejumlah tempat strategis seperti pasar dan bank.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Kejadian itu bermula ketika sekitar pukul 17.45,Marni bersama empat rekannya hendak pulang.Saat itu,Marni membawa uang puluhan juta yang tersimpan dalam tas kresek.''Saya tidak menduga kalau dibuntuti.Seingat saya,satu orang tinggi besar dan pakai helm,''kata Marni,saat ditemui di kiosnya,kemarin(10/11).
Saat itu,lanjut Marni,dia tengah berdiri di pintu barat Pasar Agrobisnis.''Setelah barang yang saya pegang dijambret,saya spontan teriak.Tapi tidak ada yang mengejar,dan jambretnya langsung lari,''ungkap warga Desa Bulugunung,Kecamatan Plaosan,ini.
Kondisi pasar saat itu sebenarnya cukup ramai.Namun, entah takut atau sebab lain,tak ada yang berusaha mengejar penjambret tersebut.''Ini yang sangat kami sayangkan.Banyak pedagang di pasar tapi kok tidak ada yang berupaya mengejar.Kalau bisa dikejar,minimal jambret itu bisa segera dilumpuhkan,''terang Kapolres Magetan AKBP Agus Santosa,dikonfirmasi melalui Kapolsek Plaosan AKP Setyo Wiyono.
Setyo Wiyono menuturkan,usai menjambret,pelaku langsung lari dan menghampiri seorang rekannya yang sudah bersiap di atas motor Ninja RR di depan Pasar Agrobisnis tersebut.''Larinya ke arah Magetan kota,'' imbuhnya.
Mengetahui adanya penjambretan,kata dia,petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejaidan perkara).Dia memastikan tengah melakukan proses penyelidikan.
Atas kejadian itu,dia mengimbau warga lebih waspada saat membawa uang dalam jumlah besar.''Kalau memang membawa uang cukup besar,mohon untuk meminta bantuan pengawalan,''terangnya.Ditambahkan,pihaknya juga menyebar personel dan mengintensifkan pengamanan di sejumlah tempat strategis seperti pasar dan bank.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar