Longsor Robohkan Rumah dan 2.000 Ayam Petelur Mati
Magetan -
Tanah longsor kembali terjadi di Magetan. Bencana longsor kali ini
terjadi di Dusun Predetan dan Dusun Puntukdara Kecamatan Plaosan.
Akibatnya dua rumah rusak dan tiga kandang ayam dan sapi roboh rata
dengan tanah.
Kedua rumah tersebut milik Panar dan Sukadi. Di rumah Sukadi kerusakan terjadi di bagian belakang rumah dan membuat dapur dan satu buah kamar rata dengan tanah, karena diterjang material longsor batu, tanah dan pepohonan.
"Kejadiannya pagi tadi pas saya lagi mencuci baju di samping rumah terus ada suara keras. Trus pas saya lihat ke belakang dua buah kamar yang ada di belakang rumah hancur tertimpa longsor," ujar pembantu Panar, Ida kepada detiksurabaya.com, Sabtu (24/12/2011).
Sementara perangkat Desa Puntukdara, Nurhuda mengatakan, selain dua rumah milik warga longsor juga menghancurkan dua buah kandang ayam dan satu kandang sapi. Akibatnya lebih dari 2.000 ekor ayam petelur mati tertimbun tanah.
"Ada tiga kandang hewan yang juga rusak. Longsor ini kemungkinan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta sudah hilangnya pohon dan rumpun bambu yang ada di tebing akibat ditebang selama beberapa tahun terakhir ini," ucapnya.
Kini kedua korban tanah longsor tersebut akan mengungsi ke rumah tetangga terdekat hingga rumah mereka bisa kembali ditempati. Sementara warga setempat masih terlihat bergotong-royong membantu membersihkan material longsoran.
Kedua rumah tersebut milik Panar dan Sukadi. Di rumah Sukadi kerusakan terjadi di bagian belakang rumah dan membuat dapur dan satu buah kamar rata dengan tanah, karena diterjang material longsor batu, tanah dan pepohonan.
"Kejadiannya pagi tadi pas saya lagi mencuci baju di samping rumah terus ada suara keras. Trus pas saya lihat ke belakang dua buah kamar yang ada di belakang rumah hancur tertimpa longsor," ujar pembantu Panar, Ida kepada detiksurabaya.com, Sabtu (24/12/2011).
Sementara perangkat Desa Puntukdara, Nurhuda mengatakan, selain dua rumah milik warga longsor juga menghancurkan dua buah kandang ayam dan satu kandang sapi. Akibatnya lebih dari 2.000 ekor ayam petelur mati tertimbun tanah.
"Ada tiga kandang hewan yang juga rusak. Longsor ini kemungkinan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta sudah hilangnya pohon dan rumpun bambu yang ada di tebing akibat ditebang selama beberapa tahun terakhir ini," ucapnya.
Kini kedua korban tanah longsor tersebut akan mengungsi ke rumah tetangga terdekat hingga rumah mereka bisa kembali ditempati. Sementara warga setempat masih terlihat bergotong-royong membantu membersihkan material longsoran.
Sumber : Detik.com