Berenang, Siswa SD Tenggelam
SUKOMORO – Suasana cerita di bawah Wisata Banyu Biru
Magetan sore kemaren (3/1) berubah hujan tangis . Itu setelah seorang
bocah ditemukan tewas mengambang di kolam renang dewasa. Bocah nahas itu
adalah Riki Yuniantoro, 11, asal Desa Duren , Kecamatan Pilangkenceng,
Kabupaten Madiun.
Informasi yang dihimpun koran ini , sebelum ke Banyu Biri, korban
bersama rombongan lainnya dari pilangkenceng berwisata di Telaga
Sarangan . ” Saat datang di Banyu Biru Riki langsung berenang di kolam
anak-anak,” ungkap Suprihatien ,45 , ibu korban .
Tak lama berenang di kolam anak-anak itu, bocah kelas V SDN Duren I
pilankenceng tersebut lantas mencari ibunya ,meminta mi. Usai makan ,
korban kembali berenang lagi. Celakanya , Riki tak menyadari mencebur
ke kolam dewasa . ” Saya kira setelah makan itu ke kamar mandi ganti
baju . Tak taunya renang lagi,” imbuhanya.
Malang tak dapat di tolak, korban akhirnya di temukan tewas dalam
kondisi mengapung himgga sontak memggegerkan seluruh pengunjung objek
Wisata di Desa Tinap, Kecamatan Sukomoro, itu.
Usai dievakuasidari kolam renang,korban langsung dibawa keruang
pemulasaran jenazah RSUD dr Sayidiman Magetan. Seluruh keluarganya
petang kemarin tampak berkerumun di ruang tersebut dengan hujan tangis.
” Kami tak menyangka kesempatan liburan ini justru kehilangan
keluarga . Apalagi Riki juga masih kecil,” imbuh Katini, 41 , bibi
korban. sementara itu, pihak pengelola Banyu Biru belum berhasil di
konfirmasi. Objek wisata itu langsung di tutup usai kejadian tersebut.
Sumber : Radarmagetan.wordpress.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com