Diungkret jadi Rp 550 Ribu

MAGETAN – Calon pelanggan air di Magetan pada tahun ini dipastikan bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, usai launching program penurunan sambungan air baru pekan lalu, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Magetan memastikan adanya penurunan tarif yang cukup signifikan pada tahun ini.

Menurut Dirut PDAM Magetan Sofyan, apabila harga tertinggi sambungan baru air pada 2011 lalu mencapai Rp 850 ribu, tahun 2012 ini pihaknya mengaku jika harga tertinggi sambungan baru air hanya Rp 550 ribu. ‘’Setidaknya sudah ada selisih minimal Rp 300 ribu antara tarif tertinggi 2011 dengan 2012 kali ini,’’ kata Sofyan, kemarin (16/1).

Dijelaskannya, program penurunan harga sambungan baru tersebut merupakan langkah strategis yang diambil Pemkab Magetan dalam kaitannya dengan pemenuhan fasilitas air bagi masyarakat dengan berbagai lapisan ekonomi. Program tersebut menurutnya berawal dari desakan Bupati Magetan H Sumantri, yang merupakan dirut PDAM Magetan terlama (periode 1994-2001). Yang meminta kepada PDAM supaya lebih humanis dalam menerapkan kebijakan harga. ‘’Kebutuhan masyarakat akan air cukup vital. Apalagi saat ini kami juga berupaya menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau aliran air,’’ tegasnya.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, sambungan rumah PDAM pada tahun 2012 ini diturunkan. Selisihnya penurunannya mencapai Rp 300 ribu, dengan harga sambungan tertinggi Rp 550 ribu. Launching itu sebelumnya ditandai dengan penyerahan bukti pembayaran bantuan biaya sambungan baru pada dua musala di Dukuh Pagu, Desa Randugede, Kecamatan Plaosan dan di Dukuh Sobontoro, Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo. Sambungan murah itu diberikan kepada takmir musala setempat dengan biaya yang ditanggung oleh duit pribadi bupati Sumantri.


Sumber : Radarmagetan.wordpress.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.