Ditinggal Ngopi, Konter Dibobol
MAGETAN - Aksi pencurian makin marak. Setelah maling menyatroni Pasar Plaosan, kemarin (7/2) giliran sebuah konter handphone (HP) di kecamatan kota yang diobok-obok tamu tak diundang. Akibatnya, 13 HP di konter seluler milik Hadi Sukarno, 34, di kawasan pertokoan Tandon Candirejo, Kecamatan Magetan, itu raib.
Aksi pencurian itu berlangsung cepat. Tak sampai sepuluh menit pelaku beraksi di konter milik Hadi hingga menggondol belasan HP. Menurut salah seorang saksi mata, saat disatroni maling, konter dalam keadaan kosong karena pemilik sedang ngopi di warung tak jauh dari lokasi.
Tak lama ngopi, Hadi beranjak ke konternya. Kala itu, baru menyadari jika belasan HP-nya raib. ‘’Korban sempat melihat konternya. Setelah memastikan HP dagangannya raib, baru teriak ‘maling-maling’. Itu pun juga tak terlalu keras. Kami kira cuma guyon,’’ ujar saksi yang namanya dikorankan itu.
Sadar ada pencuri, orang-orang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) termasuk yang tengah asyik ngopi di warung langsung mendatangi konter yang berada di depan SPBU Candirejo itu. ‘’Yang kami tahu, pelaku tak menggunakan helm dan berboncengan naik motor Honda Vario. Korban juga sempat mengejar, tapi tidak tertangkap,’’ ungkapnya. Maling, imbuh saksi itu, ngibrit ke arah utara melewati depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Pasca kejadian, Hadi memilih menenangkan diri dan menutup konternya. ‘’Yang hilang 13 HP dan hanya tersisa tiga unit. Untung saja, uang saya masih saya bawa. Tapi taksiran kerugian juga cukup besar,’’ kata Hadi Sukarno.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Aksi pencurian itu berlangsung cepat. Tak sampai sepuluh menit pelaku beraksi di konter milik Hadi hingga menggondol belasan HP. Menurut salah seorang saksi mata, saat disatroni maling, konter dalam keadaan kosong karena pemilik sedang ngopi di warung tak jauh dari lokasi.
Tak lama ngopi, Hadi beranjak ke konternya. Kala itu, baru menyadari jika belasan HP-nya raib. ‘’Korban sempat melihat konternya. Setelah memastikan HP dagangannya raib, baru teriak ‘maling-maling’. Itu pun juga tak terlalu keras. Kami kira cuma guyon,’’ ujar saksi yang namanya dikorankan itu.
Sadar ada pencuri, orang-orang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) termasuk yang tengah asyik ngopi di warung langsung mendatangi konter yang berada di depan SPBU Candirejo itu. ‘’Yang kami tahu, pelaku tak menggunakan helm dan berboncengan naik motor Honda Vario. Korban juga sempat mengejar, tapi tidak tertangkap,’’ ungkapnya. Maling, imbuh saksi itu, ngibrit ke arah utara melewati depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Pasca kejadian, Hadi memilih menenangkan diri dan menutup konternya. ‘’Yang hilang 13 HP dan hanya tersisa tiga unit. Untung saja, uang saya masih saya bawa. Tapi taksiran kerugian juga cukup besar,’’ kata Hadi Sukarno.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Tidak ada komentar