Harga Caping Naik Seratus Persen

Magetan - Dalam empat bulan terahir ini, harga kerajinan caping gunung khas Magetan terus mengalami kenaikan. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga mencapai dua kali lipat dari harga biasanya.
Salah satu pengrajin caping, Sukirah, mengatakan kenaikan harga ini akibat kenaikan harga bambu, sebagai bahan baku pembuatan caping. “Dulu harga satu batang bambu itu 3 ribu sampai 4 ribu rupiah, sekarang mencapai 7.500 rupiah,” kata pengrajin asal Desa Sumberagung Plaosan ini, Selasa (10/4).
Hal sama juga diungkapkan oleh Surati, salah satu pengepul caping di Ringinagung. “Mulai masuk 2012, harga naik terus mas,” jelas dia. Saat harga normal, ia membeli caping dari pengrajin seharga 4 ribu hingga 5 ribu rupiah. “Sekarang satu caping mencapai Rp 7.500,” terang dia.
Soal pasar, Surati mengatakan, tetap tidak menurun. Beberapa orang luar daerah terus berdatangan ke rumahnya untuk membeli caping. “Kalau pemasarannya bisa sampai luar jawa, seperti Pekanbaru, Ujung Pandang, bahkan hingga Malaysia,” ujar perempuan yang sudah berpuluh-puluh tahun menekuni usahanya itu.
Ia sempat khawatir, kalau suatu saat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. “Kalau BBM benar-benar naik, pasti harga caping juga ikut naik,” sambungnya. ram


Sumber : Magetankita.com
Diberdayakan oleh Blogger.