Rekan Kerja di Sakiti, Insan Pers Beraksi
Maospati - Pasca terjadinya insiden kekerasan yang dilakukan Letkol
Robert, oknum TNI AU terhadap salah satu wartawan TV ONE di Pekanbaru,
Riau, saat meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 TNI AU di daerah
Pasir Putih, Pandau, Pekanbaru, Riau, sejumlah wartawan dari wilayah se
eks Karisidenan Madiun, tadi pagi melakukan aksi di depan komplek Lanud
Iswahyudi, Magetan.(17/10/12)
Aksi tersebut merupakan wujud solidaritas mereka sesama insan Pers yang telah diperlakukan secara Kasar oleh aparat TNI. Aksi solidaritas terhadap kawan pers di Lanud Iswahyudi Magetan ini
dipimpin oleh Aswi, Kontributor RCTI dan diikuti oleh sekitar 70 insan
pers yang berasal dari Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten/kota
Madiun, dan Kabupaten Ponorogo.
Aksi tersebut dimulai dari pertigaan SMK Angkasa, bergerak menuju pos timur TNI AU, sampai di depan pos mereka menyanyikan lagu Indonesia raya, kemudian mengumpulkan ID Card, Camera, dan Handycam.
Dalam Orasinya, yang disampaikan didik dan agus, menyatakan bahwa mereka
yang bekerja sebagai insan pers adalah dijamin oleh Undang- undang,
para insan pers tahu akan undang- undang dan tahu akan aturan menuntut
agar Panglima TNI turun tangan menangkap Letkol Robert dalam kasus
penganiayaan wartawan di Riau.
Pihak Lanud Iswahyudi, yang di wakili Kapentaknya, Mayor Sutrisno,
menyampaikan jika yang terjadi di Riau bukan Institusi TNI AU, melainkan
atas nama Oknum, atas peristiwa di Riau beberapa hari lalu, Lanud
manyampaikan permohonan Maaf, dan di Magetan, Lanud akan berupaya dan
berusaha tidak akan terjadi seperti kejadian di Riau. jika terjadi hal-
hal diluar kendali mohon untuk dipahami.
Selesai melakukan orasi, mereka melakukan tabur bunga di depan Pos timur
Lanud, kemudian di lanjutkan kembali ke titik pertama kumpul,di
pertigaan SMK Angkasa untuk membubarkan diri. SUM
Tidak ada komentar