154 Siswa Tak Lulus Unas SMA di Jatim

Perasaan was-was dan khawatir mulai menghampiri siswa dan orangtua menjelang detik-detik pengumuman hasil Ujian Nasional SMA/SMK/MA esok hari, Jumat (24/5/2013) serentak se-Jawa Timur.

Pasalnya, berdasarkan hasil yang dirilis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kamis (23/5/2013) petang, sejumlah 154 siswa SMA/MA tidak lulus Unas. Jumlah tersebut terhitung 0,070 persen dari 220.740 siswa se-Jatim.

Sementara itu, jumlah terbanyak yang tidak lulus ujian tercatat oleh Kabupaten Sumenep, yakni sebanyak 24 siswa. Kemudian, diikuti Kab Pasuruan, Kab.Kediri, Bondowoso, Sidoarjo, Blitar, Magetan, Surabaya, dan Trenggalek.

Harun, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, menyatakan nilai bukanlah faktor utama ketidaklulusan, bisa saja siswa tidak lulus karena sakit atau tidak mengikuti ujian, berhalangan, bahkan kecelakaan ataupun hamil.

Namun Harun menghimbau, bagi siswa yang tidak lulus ujian agar tidak berkecil hati. Karena, pemerintah akan mengadakan ujian Paket C yang setara dengan sekolah normal.

"Yang tidak lulus harap segera pengajukan daftar Paket C. Pendaftaran bisa ke PKBM atau sekolahnya yang mendaftarkan. Paling lambat pengunduran 1 minggu, pada Juli 2013 mendatang," tambah Harun.

Sesuai prosedur otonomi daerah masing-masing, pengumuman hasil Unas esok hari tergantung dari kebijakan Dinas Kabupaten/Kota yang terkait. Bisa dilihat lewat internet atau guru yang langsung datangi murid kerumah masing-masing.

"Jika ada guru yang datang kerumah, itu akan memberikan surat keterangan bagi yang tidak lulus. Selain itu juga memberikan arahan tentang ujian paket C. Agar sang anak tidak berkecil hati," pungkasnya. 


 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.