Antisipasi Pendekar Masuk Madiun, Polres Magetan Gencar Razia
Magetan- Empat belas Pos penyekatan dibuat oleh
Polres Magetan guna mengantisipasi pergerakan para pendekar ke Madiun dalam
Acara Suran Agung 2015, Minggu (25/10).
Mulai malam tadi tim gabungan Polri dan TNI siaga
di Empat belas titik penyekatan melakukan razia kendaraan, dengan dibantu Satgas dari berbagai perguruan di Magetan.
Petugas Tim Gabungan juga melakukan sweeping kepada setiap pengendara yang akan memasuki wilayah Madiun. Hasilnya, ada beberapa pendekar dari luar kabupaten yaitu kabupaten Blora yang membawa atribut perguruan pencak silat yang akan masuk ke Kota Madiun harus berbalik arah.
“Rombongan dari kabupaten lain kita halau dan kita arahkan untuk kembali dan tidak memasuki wilayah Madiun. Dan sweeping dilakukan dalam rangka untuk menciptakan kondisi Kantibmas selama perayaan selama bulan Hijriyah dan kegiatan dari perguruan silat,” tegas AKBP Johanson Ronald Simamora, S.I.K., S.H., M.H., Kapolres Magetan.
Kapolres menambahkan, sweeping dilakukan tidak hanya kepada anggota perguruan silat yang akan memasuki wilayah Madiun. “Jika kedapatan menggunakan maupun menyimpan atribut kebesaran perguruan pencak silat dan memasuki wilayah Madiun maka diimbau untuk kembali ke daerah masing masing. Swepping ini juga untuk cipta kondisi dengan sasaran senjata tajam, bahan peledak, narkoba dan miras,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan perayaan tahun baru 1437 Hijriyah dan pelaksanaan Suran Agung 2015, Kapolres berharap untuk kegiatan dilaksanakan di daerah masing-masing dan bisa berjalan tertib, damai, sejuk dan rukun tanpa diwarnai kericuhan maupun bentrok antar perguruan pencak silat.
Petugas Tim Gabungan juga melakukan sweeping kepada setiap pengendara yang akan memasuki wilayah Madiun. Hasilnya, ada beberapa pendekar dari luar kabupaten yaitu kabupaten Blora yang membawa atribut perguruan pencak silat yang akan masuk ke Kota Madiun harus berbalik arah.
“Rombongan dari kabupaten lain kita halau dan kita arahkan untuk kembali dan tidak memasuki wilayah Madiun. Dan sweeping dilakukan dalam rangka untuk menciptakan kondisi Kantibmas selama perayaan selama bulan Hijriyah dan kegiatan dari perguruan silat,” tegas AKBP Johanson Ronald Simamora, S.I.K., S.H., M.H., Kapolres Magetan.
Kapolres menambahkan, sweeping dilakukan tidak hanya kepada anggota perguruan silat yang akan memasuki wilayah Madiun. “Jika kedapatan menggunakan maupun menyimpan atribut kebesaran perguruan pencak silat dan memasuki wilayah Madiun maka diimbau untuk kembali ke daerah masing masing. Swepping ini juga untuk cipta kondisi dengan sasaran senjata tajam, bahan peledak, narkoba dan miras,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan perayaan tahun baru 1437 Hijriyah dan pelaksanaan Suran Agung 2015, Kapolres berharap untuk kegiatan dilaksanakan di daerah masing-masing dan bisa berjalan tertib, damai, sejuk dan rukun tanpa diwarnai kericuhan maupun bentrok antar perguruan pencak silat.
Diketahui
ada Sekitar 900 personil yang terdiri dari Polri, TNI, dan Satgas dari berbagai perguruan
disiapkan
untuk mengamankan rangkaian kegiatan perayaan tahun baru 1437 Hijriyah dan Pelaksanaan Suran
Agung 2015.(MK/POL)
sumber: polres Magetan
Tidak ada komentar